Terminal BBM Plumpang akan Direlokasi, Erick Thohir: Arahan Presiden

7 Maret 2023, 10:00 WIB
Terminal BBM Plumpang akan Direlokasi, Erick Thohir: Arahan Presiden /Instagram/@rickthohir

SEMARANGKU - Kebakaran yang terjadi di Terminal BBM (TBBM) Plumpang, Jakarta Utara pada 4 Maret 2023 telah menimbulkan banyak korban jiwa dan luka-luka. Warga di dua rukun warga (RW) pun harus kehilangan rumahnya yang hangus terbakar.

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan Pertamina siap memindahkan TBBM Plumpang ke tanah milik Pelindo atas arahan dari Presiden Jokowi untuk melindungi keselamatan masyarakat.

"Kami sudah rapat bahwa TBBM (Plumpang) akan kita pindahkan ke tanah milik Pelindo," ujar Erick dalam keterangannya di Jakarta, Senin 6 Maret 2023, dilansir dari Antaranews.

Baca Juga: Samsung A73 5G: Harga Makin Terjangkau dengan Deretan Spesifikasi Berkualitas, Ini Ulasannya

Menurut dia, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pelindo di mana lahannya akan siap dibangun akhir 2024.

"Pembangunannya membutuhkan waktu 2 - 2,5 tahun, artinya masih ada waktu sekitar 3,5 tahun," katanya.

Erick mengatakan pemindahan TBBM Plumpang merupakan langkah untuk menindaklanjuti kesepakatan rapat yang sudah dilaksanakan antara Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dan dihadiri Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Wamen BUMN I Pahala Mansury, serta Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati.

Kementerian BUMN memastikan dan menginginkan dukungan dari pemerintah daerah dan masyarakat, mengingat hal ini merupakan bagian dari perlindungan masyarakat yang didorong oleh Presiden.

Baca Juga: Rincian Harga Resmi iPhone SE, iPhone XR, iPhone 11, dan iPhone 12 Series Edisi Maret

"Pertama, tentu arahan bapak Presiden solusi untuk melayani dan melindungi rakyat. Karena itu Pertamina memastikan perlindungan kepada rakyat sekitar, terutama korban-korban yang sudah terkena kita akan rawat dan kita pastikan akan penyewaan rumah bagi mereka, serta mendorong dan membantu kehidupan mereka untuk beberapa bulan ke depan sampai ada kepastian keputusan lainnya," kata Erick.

BUMN juga meyakini bahwa keselamatan masyarakat juga merupakan hal yang penting sehingga Pertamina akan membuat zona aman atau buffer zone di sekitar objek-objek vital nasional Pertamina, tidak hanya di Plumpang, namun juga di lokasi-lokasi lainnya seperti Balongan maupun Semarang.

"Khusus untuk di Plumpang, kurang lebih jarak buffer zone 50 meter dari pagar. Hal ini tentunya menjadi solusi bersama yang kita harapkan dukungan dari pemerintah daerah serta masyarakat, karena keamanan menjadi hal yang prioritas bagi kita semua," kata Erick.

Pemindahan TBBM Plumpang ke tanah milik Pelindo akan segera dilakukan untuk melindungi keselamatan masyarakat, namun pembangunan membutuhkan waktu. Diperkirakan TBBM Plumpang baru bisa direlokasi dalam jangka 3,5 tahun ke depan.***

Editor: Risco Ferdian

Tags

Terkini

Terpopuler