SEMARANGKU – Warga Plumpang menyampaikan kekhawatiran dan harapan mereka pasca kebakaran Depo Pertamina.
Peristiwa kebakaran yang terjadi di Jalan Tanah Merah Bawah, RT 12 RW 9, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, telah meluluhlantakkan banyak bangunan dan harta benda milik penduduk.
Kejadian itu berlangsung pada hari Jumat tanggal 3 Maret 2023, pukul 20.11 WIB. Akibatnya, terdapat belasan korban tewas dan ada delapan orang dikabarkan hilang.
Insiden yang disebabkan oleh terbakarnya depo minyak milik perusahaan Pertamina tersebut membuat sejumlah aliran listrik di kawasan yang terdampak menjadi padam.
Hal itu menimbulkan rasa kekhawatiran terhadap warga yang mengungsi dan bermukim di sana. Salah satu warga menyebutkan suasana area bekas kebakaran di Plumpang pada malam hari terlihat sangat gelap gulita karena putusnya arus listrik.
Kondisi tanpa penerangan itu menyulitkan penduduk setempat untuk mengidentifikasi siapa saja orang yang masuk dan keluar permukiman mereka.
"Aliran listrik sebagian mati, jadi ketika malam kita tidak bisa melihat orang yang datang siapa saja," ujar Heru Bangun pada Sabtu, 4 Maret 2023, dikutip Pikiran-rakyat.com dari Kantor Berita Antara News.
Baca Juga: Harga iPhone XR Bekas Bikin Full Semyum, Canggih tapi Sudah Bisa Mengirim Pesan Teks Dengan Lancar
Kekhawatiran warga
Lebih lanjut, banyak orang merasa resah dan khawatir jika terjadi tindak kriminalitas kepada mereka. Aksi kejahatan yang kerap muncul pasca adanya kebakaran adalah tindakan pencurian.
Kemudian, dengan kondisi dan peralatan seadanya, warga sekitar berusaha untuk mendata setiap orang yang keluar masuk ke daerah tersebut.
Beberapa warga telah melakukan penyekatan di dua titik pintu masuk kawasan tempat tinggal yang dekat dengan Depo Plumpang untuk memastikan lingkungan tetap aman dari tindakan tak bertanggung jawab dan merugikan masyarakat.
"Kami juga menginformasikan, jam 12 malam kami akan pilah orang-orang yang memang daerah sini dan mereka yang bukan. Nanti, kita juga akan berkoordinasi dengan RT wilayah," imbuh Heru.
Pria itu pun juga mengungkapkan pengalaman pernah hampir terjadi aksi pencurian tetapi gagal karena salah satu warga yang kebetulan memergoki kejadian tersebut.
Tak hanya itu, sampai sekarang terkadang masih ada sejumlah oknum yang berusaha untuk mencuri puing-puing bekas kendaraan terbakar.
Menurutnya, musibah ini justru dimanfaatkan oleh para pelaku tindak kejahatan untuk menggasak sisa barang-barang berharga yang belum diketahui pemiliknya.
Harapan warga
Masyarakat korban kebakaran Depo Pertamina di Plumpang menyampaikan harapan mereka kepada para petugas polisi untuk diadakan patroli keamanan.
"Kami mohon dari Kepolisian dan pihak terkait untuk mengadakan patroli," ucap Heru di lokasi.
Meskipun telah dilaksanakan secara bergantian, masyarakat setempat masih merasa kegiatan penjagaan malam mereka belum maksimal.
Oleh karena itu, partisipasi anggota polisi untuk ikut berpatroli bersama warga sangat dibutuhkan untuk menciptakan suasana yang aman.***