Generasi Muda Indonesia Mengalami Degradasi Moral, Ketua MPR : Pentingnya Pendidikan Karakter

21 Februari 2023, 10:15 WIB
Generasi Muda Indonesia Mengalami Degradasi Moral, Ketua MPR : Pentingnya Pendidikan Karakter /Dimhou/Pixabay

 

SEMARANGKU – Ketua Umum partai Golkar sekaligus Ketua MPR Republik Indonesia Bambang Soesatyo mengatakan bahwa Pendidikan karakter bangsa merupakan suatu hal yang penting.

Terutama untuk menghadapi arus globalisasi dan kemajuan teknologi yang berkembang pesat saat ini dan sebagai tameng untuk menghindari degradasi moral Generasi Indonesia.

‘’Teknologi informasi turut memiliki andil terjadinya degradasi moral. Ini bukan saja menjadi kekhawatiran tokoh masyarakat atau generasi tua tetapi juga generasi muda,’’ tegas Bambang melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta Pada Senin, 20 februari 2023.

Baca Juga: Tips Cerdas! Berikut 5 Cara Mendidik Anak Agar Menjadi Orang yang Cerdas Ala Ali Bin Abi Thalib

Bamsoet mengatakan bahwa moralitas generasi muda Indonesia merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan.

Berdasarkan hasil survei Good news from Indonesia (GNFI) Bersama kelompok kajian dan Diskusi Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) pada juli 2022 diketahui bahwa pelecehan seksual 13,7%, Penyebaran berita hoaks 9,5 persen, dan degradasi moral serta Ideologi mencapai 8,4%.

Mantan komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan itu mengatakan bahwa degradasi moral adalah sebagian dari sekian banyak persoalan yang sering terjadi seiring dengan perkembangan Zaman.

Dalam berbagai hasil survei yang dilakukan pada tahun 2018 dimana sekitar 63% guru memiliki opini intoleran terhadap agama lain.

dan Anggota TNI terpapar paham ekstremisme mencapai 3%, ASN atau PNS yang tidak setuju dengan Pancasila mencapai 19,4%.

Dan ada 7 kampus yang terindikasi atau terpapar paham ekstremisme dalam beragama. Dari hasil survei tersebut menunjukkan bahwa pentingnya pendidikan karakter bangsa yang harus dilakukan secara Intens dan berkesinambungan.

Penanaman pendidikan karakter bangsa dan wawasan kebangsaan harus diberikan ke semua lapisan masyarakat.

Untuk menanamkan pendidikan karakter bisa dilakukan melalui program sosialisasi empat pilar menurut Bamsoet.

Baca Juga: Gratis Live Streaming Persis vs PSS di BRI Liga 1 Pekan 26 , Prediksi dan Jadwal Kickoff

Sosialisasi empat Pilar MPR RI tersebut rencananya akan diselenggarakan di berbagai daerah, terutama daerah yang memiliki indeks kerukunan beragama yang masih rendah.

Sosialisasi 3 Pilar tersebut mengangkat tema seputar peran organisasi keagamaan untuk menjaga kerukunan dan kekondusifan bangsa kita.

Organisasi yang dimaksud tersebut yaitu organisasi keagamaan, guru agama, pegiat agama, serta lapisan lain yang bersifat lintas agama.

Dengan upaya tersebut diharapkan nantinya dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat Indonesia agar tidak lagi melihat perbedaan sebagai suatu ancaman.

Melalui pendidikan agama terutama untuk para murid, akan menjadikan mereka untuk mengkristalisasi kan perbedaan yang ada.

Masyarakat diharapkan mampu untuk membangun kerukunan, kedamaian, dan harmoni harmoni bangsa dengan menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.***

Editor: Risco Ferdian

Tags

Terkini

Terpopuler