Layani Jemaah Haji Lansia, Kementerian Agama RI Siapkan Petugas Khusus

6 Februari 2023, 10:40 WIB
Ilustrasi haji /Pixabay/Abdullah_Shakoor/

SEMARANGKU – Sekitar 62 ribu orang jemaah haji lansia akan diberangkatkan oleh pemerintah Indonesia pada musim haji tahun 2023 ini.

Jemaah haji lansia ini harus difasilitasi dan dilayani dengan baik di dalam aspek ibadah dan layanan lainnya.

Tahun 2023 Kementerian Agama RI (Kemenag RI) membuat program Haji Ramah Lansia untuk memaksimalkan pelayanan terhadap jemaah haji lansia.

Baca Juga: Anjlok! Harga Resmi iPhone 13 Series Jadi Lebih Menggiurkan, Cek Daftar Harga Februari

Pelayanan khusus terhadap jemaah haji lansia ini dikatakan oleh Hilman Latief, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama saat memaparkan Program Prioritas Pencapaian Visi dan Outlook 2023 pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kementerian Agama tahun 2023 di Surabaya, Minggu 5 Februari 2023 kemarin.

“Berdasarkan data yang kami miliki bahwa tahun ini ada kurang lebih 62 ribu jemaah lanjut usia (lansia) yang harus kita fasilitas dan kita layani dengan baik, baik dari aspek ibadahnya maupun dari aspek layanan lainnya. Oleh karena itu kami mempersiapkan berbagai hal terkait mitigasi layanan lansia dengan standar, aspek kesehatan maupun layanan umumnya,” terang Hilman, dikutip dari laman Kementerian Agama Republik Indonesia.

Kemenag akan menyediakan petugas khusus yang dibekali wawasan untuk melayani jemaah haji lansia.

“Petugas itu nanti akan diberikan wawasan khusus penanganan jemaah lansia, karena tahún ini Kemenag punya program Haji Ramah Lansia,” terang Hilman.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Lagu Sedih dari Drama Korea dan Maknanya! Bikin Tangismu Makin Pecah

Modifikasi-modifikasi di asrama haji juga akan dilakukan Kemenag terkait banyaknya lansia yang akan berangkat haji tahun ini.

Selain program Haji Ramah Lansia, Kemenag juga mempersiapkan asrama haji agar menjadi tempat yang ramah bagi jemaah haji berkebutuhan khusus.

Kemenag akan menggandeng Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) yang punya pusat studi untuk mengkaji jemaah haji inklusif ini.

“Persiapan asrama haji pada musim haji tahun ini adalah karena lebih banyak jemaah lansia yang akan berangkat akan ada sedikit modifikasi-modifikasi di asrama dan kami akan konsultasi juga dengan perguruan tinggi, PTKIN, yang punya pusat studi inklusif untuk jemaah haji berkebutuhan khusus agar asrama-asrama itu bisa ramah disabilitas,” jelas Hilman pada kesempatan yang sama.

Tahun 2023 membawa angin segar bagi pemberangkatan jemaah haji Indonesia. Kuota penuh sebanyak 221.000 orang diberikan pemerintah Arab Saudi untuk Indonesia.

Tahun lalu Indonesia hanya mendapat kuota haji sebanyak 100.051 orang, setengah dari kuota biasanya.

Hal ini terkait dengan pembukaan kuota haji perdana untuk jemaah dari luar Arab Saudi pasca pandemi Covid-19.

Pemerintah Arab Saudi hanya memperbolehkan warga domestik (lokal dan ekspatriat) dengan pengaturan yang ketat pada musim haji 2020 dan 2021 saat terjadi pandemi.

Pembatasan usia jemaah haji maksimal 65 tahun juga dihapuskan tahun ini setelah sempat diberlakukan tahun lalu sehingga jemaah haji lansia bisa diberangkatkan.***

Editor: Risco Ferdian

Sumber: Kemenag

Tags

Terkini

Terpopuler