SEMARANGKU - Pakar Ekonomi Rizal Ramli dikabarkan sedang menyorot putra bungsu Jokowi Kaesang, usai memborong saham PT Panca Mitra Multiperdana Tbk (PMMP).
Diketahui Kaesang memborong saham PMMP itu senilai Rp92,2 miliar, Rizal Ramli pun ikut bicara soal ini.
Rizal Ramli mengatakan bahwa anggaran penanganan Covid-19 yang jumlahnya mencapai Rp695,2 triliun rupiah sepanjak tahun 2020 itu, menurutnya tidak jelas.
Sindiran ekonom Rizal Ramli kemudian ramai dibahas publik, mengingat kondisi negara saat ini lagi kacau setelah dihantam pandemi, ditambah lagi sejumlah wilayah yang dilanda bencana.
Baca Juga: Lingkaran Bisnis Anak Pejabat Saat Pandemi, Kok Bisa Kaesang Jor-joran Beli Saham
Namun kondisi ini jelas berbeda dengan yang dialami putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep yang beberapa waktu lalu memborong saham PT Panca Mitra Multiperdana Tbk (PMMP).
Menurut Rizal Ramli, fenomena tersebut menunjukkan bahwa kondisi negara saat ini kembali lagi ke masa-masa yang tidak disukai masyarakat.
Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman itu menilai kondisi tersebut merupakan akibat dari keserakahan tanpa batas.
"Jadi balik lagi apa yang dulu kita nggak suka, karena keserakahan tanpa batas," ujarnya.
"Justru rakyat lagi sulit, pada mengambil kesempatan dalam kesempitan," katanya. Dikutip Semarangku.com dari YouTube Refly Harun
Saham PMMP yang diborong Kaesang merupakan perusahaan yang memproduksi makanan beku berbasis udang, perusahaan ini disebut menjadi salah satu ekspor terbesar di Indonesia dengan ekspor udang pertama ke Amerika Serikat dan Jepang.
Baca Juga: Kaesang Pangarep Bawa Nadya Arifta Berkunjung ke Rumah Raffi Ahmad. Sudah Go Public?
Berdasarkan keterbukaan informasi perusahaan Bursa Efek Indonesia pada Rabu 10 November 2021 total saham yang dibeli Kaesang yakni 188,24 juta lembar saham atau sekitar 8% dari total keseluruhan saham yang ditempatkan di perseroan.
Dengan harga saham PMMP yang perlembarnya Rp490 maka nilai transaksi Kaesang mencapai Rp92,2 miliar.
Direktur Utama PMMP Martin Susilo dalam keterangan tertulis mengatakan pihaknya menyambut baik adanya kerjasama strategis tersebut untuk meningkatkan penetrasi pasar lokal perseroan khususnya pada sektor UMKM.
Kaesang membeli saham PMMP melalui perusahaan miliknya PT Harapan Bangsa Kita atau yang dikenal dengan GK Hebat.
Seperti diketahui GK Hebat sendiri adalah perusahaan di bidang pengolahan makanan dan minuman yang menjadi platform akselerator UMKM.
GK Hebat didirikan pada tahun 2019 silam. Kaesang Pangarep menjabat CEO dan Co Founder di GK Hebat.
Beberapa merek yang berada di bawah kendali GK Hebat antara lain Sang Pisang, Yang Ayam, Ternakopi, Let's Toast, Enigma Camp, dan Siap Mas.
PMMP adalah perusahaan di sektor pengolahan makanan beku berbasis udang. Perusahaan itu didirikan pada tahun 1997.
PMMP mulai beroperasi secara penuh pada 2004 dengan memiliki fasilitas produksi di Situbondo, Jawa Timur.
Bisnis terus berkembang pesat hingga kini PMMP disebut jadi salah satu eksportir udang terbesar di Indonesia dengan jumlah volume ekspor udang nomor dua terbesar di Indonesia pada tahun 2020.***