SEMARANGKU - PPKM kembali diperpanjang mulai 21 September hingga 4 Oktober di Jawa-Bali, meskipun sejumlah daerah sudah menurun angka kasusnya.
PPKM Jawa-Bali diperpanjang itu sesuai arahan Mendagri Tito Karnavian. Hal tersebut terus diupayakan pemerintah dengan pemberian vaksinasi kepada masyarakat.
Aturan PPKM Jawa-Bali telah diperlonggar sejalan dengan tren menurun. Meski begitu pemerintah tetap melakukan perpanjangan pada 21 September hingga 4 Oktober.
Baca Juga: PPKM Jawa-Bali Diperpanjang 14-20 September 2021, Berikut Kebijakan dan Evaluasinya
Sesuai instruksi Menteri Dalam Negeri nomor 43 Tahun 2021 yang berlaku mulai 21 September sampai dengan 4 Oktober 2021.
Di sisi lain, untuk wilayah Jawa Tengah sendiri sudah tidak ada Kabupaten dan Kota yang menerapkan Level 4.
Hal itu dibarengi dengan program vaksinasi terutama di wilayah Jawa Tengah ini yang terus diupayakan.
Di beberapa daerah yang mengalami penurunan kini menjadi 18 kabupaten dan kota. Daerah tersebut menerapkan PPKM Level 2.
Baca Juga: Tiga Daerah Jawa-Bali PPKM Level 4 Termasuk Kabupaten Brebes, Begini Kata Ganjar Pranowo
Namun, sebagian besar wilayah Jawa Tengah masih berkutat di Level 3.
Berikut wilayah Kabupaten dan Kota di Jawa Tengah yang termasuk PPKM Level 2, antara lain Pati, Temanggung, Rembang, Pemalang, Kudus, Kota Tegal, serta Kota Semarang.
Selain itu juga ada Kota Pekalongan, Kendal, Banjarnegara, Kab.Semarang, Kab.Pekalongan, Jepara, Grobogan, Blora, Batang, dan Demak termasuk PPKM Level 2.
Sedangkan wilayah Kabupaten dan Kota di Jawa Tengah yang masuk kategori PPKM Level 3 diantaranya, Wonosobo, Wonogiri, Kab.Tegal, Sukoharjo, Sragen, Purworejo, Purbalingga, Kab.Magelang, dan Kota Surakarta.
Sementara, wilayah Jawa Tengah lainnya, Kota Salatiga, Kota Magelang, Klaten, Kebumen, Karanganyar, Cilacap, Banyumas, Boyolali.
Sedangkan daerah Brebes baru saja menerapkan PPKM Level 3 dari tadinya Level 4.
Untuk wilayah Jawa Tengah baik yang masuk kategori PPKM Level 2 atau Level 3, aktivitas masyarakat mulai menggeliat dengan tetap mematuhi prokes.
Vaksinasi juga terus digalakkan di seluruh wilayah Jawa Tengah. Pemerintah berharap hal itu terus dilakukan untuk menurunkan angka kasus aktif.***