India Bikin Vaksin Covid-19 Berbasis DNA Manusia, Digadang-gadang Mampu Lawan Mutasi Virus

22 Agustus 2021, 19:10 WIB
India membuat vaksin Covid-19 berbasis DNA manusia yang pertama di dunia. /Pexels/Thirdman/

SEMARANGKU - India yang sempat kualahan menangani badai Covid-19, membuat vaksin berbasis DNA manusia.

Vaksin Covid-19 berbasis DNA manusia ini akan menjadi yang pertama di dunia. Digadang-gadang mampu menjadi solusi virus yang bermutasi.

Selain pada populasi orang dewasa, vaksin dari DNA manusia ini juga dapat diberikan pada kaum remaja berusia 12-18 tahun.

Baca Juga: Vaksin AstraZeneca Tiba di Indonesia, Tahap Pertama Dari Belanda 450 Ribu Dosis

Seperti dilansir dari Antara, Kementerian Sains dan Teknologi India, perusahaan farmasi India Zydus Cadila diberikan persetujuan untuk vaksin ZyCoV-D tiga dosis yang dikembangkannya.

Dikatakan, vaksin berbasis DNA manusia ini mampu menghasilkan protein virus Covid-19 yang melimpah.

Dengan begitu, akan memberikan respon imunitas yang sangat penting untuk melindungi tubuh sekaligus memberantas virus Covid-19.

"Teknologi plug-and-play yang menjadi dasar platform plasmid DNA dapat dengan mudah diselaraskan untuk menangani mutasi pada virus, seperti yang sudah terjadi," katanya. 

Baca Juga: Pasutri Asal Texas Meninggal Akibat Tidak Percaya Vaksin Covid-19, Kata Terakhir: Pastikan Anak Saya Divaksin

Ia menambahkan bahwa vaksin itu dikembangkan melalui kemitraan dengan Departemen Bioteknologi pemerintah India.

Hasil sementara dari uji klinis Tahap III, yang melibatkan lebih dari 28.000 partisipan, vaksin tersebut menunjukkan efikasi utama 66,6 persen, kata kementerian.

Kementerian itu menambahkan bahwa ZyCoV-D merupakan uji coba vaksin Covid-19 terbesar yang pernah ada di India.

Negeri Bollywood itu kini memiliki enam vaksin resmi yang digunakan di dalam negeri.

Vaksin Zydus Cadila merupakan vaksin buatan sendiri kedua setelah Covaxin, yang diproduksi oleh perusahaan farmasi Bharat Biotech.

Hingga Jumat (20/8) pagi, 570 juta lebih dosis vaksin telah diberikan di India, menurut data Kementerian Kesehatan. ***

Editor: Mahendra Smg

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler