Teroris KBB Tembak Pekerja Proyek Jembatan di Binki, Yahukimo Papua, 4 Meninggal, 1 Terluka dan 4 Disandera

26 Juni 2021, 17:09 WIB
KBB Tembak Pekerja Proyek Jembatan di Binki, Yahukimo, 4 Meninggal, 1 Terluka dan 4 Disandera /Dok Humas Polda Jateng

SEMARANGKU – KKB melakukan penembakan kepada pekerja proyek di Binki Yahukimo Kamis, 24 Juni 2021 kemarin.

Selain penembakan KKB di proyek jembatan Binki Yahukimo juga lakukan penyanderaan di Kampung Bingki, Kab. Yahukimo pada pukul 11.05 WIT.

Penembakan dan penyanderaan ini dilakukan terhadap warga sipil atau tukang bangungan yang dilakukan oleh KBB di wilayah Papua.

Baca Juga: Bamsoet Apresiasi Satgas Nemangkawi Usai Berhasil Ungkap Penjualan Senjata Api KKB Papua

Berdasar keterangan saksi di Kawasan tersebut, sekitar yang inisial DK, dijelaskan bahwa sekitar pukul 09.00 WIT Karyawan PT-Sinama melakukan aktifitas harian, yaitu membangun proyek Jembatan Kali Kuk Kampung Samboga Distrik Seradala Kabupaten Yahukimo.

Selanjutnya pukul 11.05 WIT, korban Saiful yang merupakan Supir atau karyawan pada PT-Sinama bersama karyawan lainnya menggunakan Mobil R4 (truk) sedang mengambil matrial proyek.

Material proyek tersebut berupa batu ciping atau batu olahan dari Camp Kali Kuk kampung Samboga dengan tujuan PT. Berantas Kampung Sukamo dengan melewati jembatan Kali I kampung Samboga Distrik Seradala.

Saat melintas jembatan Kali I (ret pertama) dalam mengangkut matrial dari PT Berantas bersama 3 (tiga) Truk lainnya belum ada kelompok KKB.

Kemudian Sopir  kembali melewati jembatan kali I (Ret kedua) mengangkut matrial dari PT Berantas dimana korban dengan menggunakan R4 truk berada pada posisi belakang.

Baca Juga: Satgas Nemengkawi Tangkap Jaringan Penjual Senjata Api dan Amunisi ke Teroris KKB di Bandara Mulia Papua

Sesudah melintas jembatan kali I, dari Camp kali Kuk (tempat kerja) korban dihadang oleh kelompok KKB Kali I dengan jumlah 30 (tiga puluh) orang.

Dengan menggunakan alat tajam berupa anak panah, kampak, parang, samurai, dan dua orang dari kelompok tersebut membawa 2 (dua) pucuk senjata api laras panjang, selanjutnya terdengar dari pimpinan kelompok tersebut mengatakan bahwa “Laksanakan Operasi dan Periksa mereka.

Korban kemudian mundur ke belakang untuk memutar kembali ke arah Camp kali Kuk bersamaan dengan bunyi tembakan laras panjang dari arah depan korban yang mengakibatkan kaca depan retak tembus ke belakang akibat terkena proyektil senjata api tersebut.

Atas kejadian tersebut, korban kembali arah tempat bekerja bertempat di Camp PT. Seremony kali Kuk Kampung Bingki untuk berkumpul sesama karyawan dan masyarakat Kampung Bingki.

Pukul 15.50 WIT, personel Polres Yahukimo mendapatkan informasi melalui Via telepon dari sdr. AD bahwa telah terjadi penembakan terhadap masyarakat Bingky an. Obaja Nang yang dilakukan oleh KKB kali I.

Kapolres Yahukimo AKBP Deni Herdiana, S.E., S.H pukul 16.05 WIT, mendapat informasi tersebut kemudian berkoordinasi dengan Dandim 1715/Yahukimo Letkol inf. Christian F.R. Ireuuw, A.md guna mengambil langkah penanganan terkait kasus penembakan tersebut.

Akibat penyerangan tersebut, 4 korban meninggal dunia, Suardi (Belum teridentifikasi); Sudarto (Belum teridentifikasi); Idin (Belum teridentifikasi), Saiful, umur 47 tahun, dan 1 orang luka-luka atas nama Obaja Nang, 35 tahun (luka tembak pada bagian paha).

Seturut saksi mata, masih ada 4 orang pekerja yang disandera KKB, saat ini polisi masih melakukan pengecekan. Saksi juga menjelaskan bahwa pelaku diduga merupakan Kelompok Kriminal Bersenjata pimpinan Tendius Gwijangge alias tendinus Murib.

Merespon hal ini Kadiv Humas Polri memberikan tanggapan "Dalam kurun waktu Januari hingga Juni 2021 tercatat gangguan keamanan  oleh KKB di Papua yang berakibat 18 korban TNI Polri dan warga sipil meninggal dunia serta 14 lainnya luka-luka akibat serangan KKB, TNI Polri sekarang sedang melakukan pengejaran dan tidak tinggal diam dengan peristiwa tersebut. Akan dilakukan tindakan tegas-terukur terhadap kelompok tersebut.” Pungkasnya. ***

Editor: Heru Fajar

Tags

Terkini

Terpopuler