SEMARANGKU - Pesawat pemburu kapal selam Poseidon P-8 tiba di Bandara Internasional Gusti Ngurah Rai, Bali pada Jumat, 23 April 2021. Bertujuan untuk membantu pencarian KRI Nanggala 402.
Dikutip Semarangku dari akun Instagram @infokomando 24 April 2021,diharapkan dengan bantuan dari pesawat Poseidon P-8 US Air Forces, keberadaan KRI Nanggala 402 dapat segera ditemukan.
Danlanud Komandan Lanud I Gusti Ngurah Rai menyambut kedatangan pesawat Poseidon P-8 USA di Base Ops Lanud I Gusti Ngurah Rai untuk membantu pencarian kapal selam KRI Nanggala 402.
"Tim dari Poseidon P-8 yang nantinya datang membantu sebagai operator dari US Air Force mudah-mudahan dapat segera datang untuk membantu proses pencarian. Timnya juga sudah tiba lebih dulu disini untuk berkoordinasi, " kata Mayjend TNI Achmad Riad saat konferensi pers, Jum'at 23 April 2021.
Baca Juga: Kode Redeem ML Update Hari Ini Sabtu 24 April 2021, Segera Tukar dengan Hadiah Epic
Seperti telah diketahui bersama, kapal selam KRI Nanggala 402 beserta 53 awak, hilang kontak pada Rabu, 21 April saat melakukan latihan di perairan utara Bali.
Beberapa bantuan dari negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia, juga telah mengerahkan kapal pencari guna dapat menemukan keberadaan kapal selam KRI Nanggala 402.
21 KRI juga turut membantu pencarian kapal selam KRI Nanggala 402 di perairan Bali.
Termasuk pencarian melalui udara juga dilakukan.
Fokus pencarian kapal selam sudah di persempit pada saat ditemukannya tumpahan minyak yang terlihat dipermukaan air laut.
Helikopter yang dikerahkan untuk misi pencarian kapal selam menemukan tumpahan minyak yang diduga berasal dari kapal selam.
Untuk membantu TNI AL keberadaan kapal selam KRI Nanggala 402 yang hilang kontak di perairan Bali, Angkatan Udara Amerika (US Air Forces) mengerahkan salah satu pesawat mata-mata tercanggihnya P-8 Poseidon yang tiba pada Jum'at, 23 April 2021.
Informasi tentang kedatangan Pesawat pemburu kapal selam Poseidon P-8 ini disampaikan langsung oleh Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen TNI Achmad Riad.
Mudah-mudahan ditambah dengan bantuan dari pesawat Poseidon P-8 US Air Forces , keberadaan KRI Nanggala 402 dapat segera ditemukan.***