Terduga Teroris FA Bukan Pengurus Muhammadiyah, Ini Penjelasan Polri

11 April 2021, 13:07 WIB
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono tegaskan teduga FA Bukan Pengurus Muhammadiyah melainkan kelompok Jamaah Islamiyah (JI) Yogyakarta /Dok. Humas Polda Jateng/

SEMARANGKU - Mabes Polri menjelaskan terduga teoris FA bukan pengurus organiasi islam Muhammadiyah.

Terduga FA ditangkap tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror di Bandara Soekarno Hatta bukan pengurus PP Muhammadiyah.

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono menegaskan jika terduga teroris FA adalah salah satu kelompok teroris dari organisasi Jamaah Islamiyah (JI) Yogyakarta.

Baca Juga: Gempa Bumi Malang Terasa ke Jawa Tengah, Ganjar Pranowo: Saya Merasakan Getarannya

Baca Juga: DPRD Mimika Kutuk Teror KKB Ancam Keselamatan Guru, Daud Bunga: Pelanggaran HAM!

"Kami ingin meluruskan pemberitaan yang menyebutkan terduga teroris FA adalah pengurus PP Muhammadiyah itu tidak benar," katanya dalam keterangan resminya diterima Semarangku.com, Minggu 11 April 2021.

"Memang strategi JI adalah membenturkan pemerintah dengan organisasi agama yang ada agar terjadi konfik," tambahnya.

Pol Argo menjelaskan terduga teroris FA merupakan kelompok JI dan memiliki peran doktrinisasi terhadap kelompoknya.

Baca Juga: Kesaksian Kepala Sekolah SMPN1 Beoga Papua yang Selamat dari Teror Penembakan Brutal KKB

Baca Juga: Mabes Polri Tegaskan Terduga Teroris FA Bukan Pengurus Muhammadiyah

"Yang bersangkutan melakukan perekrutan beberapa orang untuk masuk kedalam organisasi JI dan melakukan I’dad atau pelatihan militer dan mendaki Gunung Lawu yang merupakan salah satu tahapan persiapan dalam aktifitas terorisme kelompok ini," beber Pol Argo.

Diketahui terduga teroris FA, lanjut Pol Argo, dirinya melakukan perjalanan ke Turki dengan organisasi Al-Qaeda untuk memperkuat komunikasi dan strategi mereka dalam menjalankan aksi teroris global.

Informasi, terduga FA bersama istrinya DM ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten pada Kamis, 8 April 2021, usai perjalanan dari Turki.***

 
Editor: Sauqi Romdani

Tags

Terkini

Terpopuler