500 Ribu Dosis Vaksin Sinopharm Datang Akhir April 2021, Ini Penjelasan Bio Farma

10 April 2021, 14:08 WIB
Indonesia melalui Bio Farma terima 500 ribu Supply vaksin Sinopharm akhir bulan April 2021 /Tangkapan layar twitter @ChinaEmbSL/

SEMARANGKU - Bio Farma menerima 500 ribu vaksin Sinopharm akhir bulan April 2021 mendatang.

Direktur Utama PT Bio Farma (Persero), Honesti Basyir mengatakan bahan baku vaksin Sinopharm akan diproduksi secara gotong royong.

Honesti mengungkapkan pihaknya sudah berkoordinasi dengan perusahaan vaksin seperti Sinopharm dari China.

Honesti menuturkan jika dosis vaksin Sinopharm bisa diterima Indonesia pada minggu keempat bulan April 2021.

"Di April ini di minggu ke-4 dijadwalkan kita akan mendapatkan 500.000 dosis dari Sinopharm. Kemudian juga dari April sampai dengan Juli 2021 akan ada tambahan 7 juta dosis lagi. Kemudian dari Q3 sampai Q4 akan ada 7,5 juta dosis," ungkap Honesti, dikutip dari PMJ News, Sabtu 10 April 2021.

Baca Juga: Kuota Internet Gratis April 2021 dari Pemerintah Cair Besok Bagi Pengguna Telkomsel, XL, Tri, Indosat

Baca Juga: Trailer Ikatan Cinta 10 April 2021: Andin Tahu Michi Mencintai Aldebaran, Ini Reaksinya

Honesti menambahkan vaksin Sinopharm dari China hanya mendapatkan suplai untuk kepentingan vaksin gotong royong sebanyak 15 juta dosis nantinya.

"Sinopharm rezimnya sama seperti vaksin Sinovac yaitu dua kali dengan rentang waktu 21 hari," imbuhnya.

Selain itu, dosis vaksin kedua Sputnik dari Rusia masih proses finalisasi registrasinya di BPOM serta membuat supply vaksin gotong royong sebanyak 20 juta dosis.

"Dosis ini akan dimulai pengiriman pertama secepatnya setelah EUA dari Badan POM keluar. Kalau informasi dari kepala Badan POM tadi akan keluar minggu keempat 2021 April ini, dan bisa melakukan pengiriman di minggu 4 April atau awal Mei 2021," tuturnya.

Baca Juga: Twibbon Marhaban Ya Ramadhan 2021, Link Download dan Cara Membuatnya

Nantinya, lanjut Honesti, vaksin Sputnik dari Rusia akan dikirim sebanyak 5 juta dosis selama setiap bulan hingga bulan Juli.

"Nantinya Indonesia akan mendapatkan 20 juta supply vaksin Sputnik dari Rusia untuk vaksinasi gotong royong," tandasnya.***

 

Editor: Sauqi Romdani

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler