Tokoh Pemuda Papua Bongkar Kelakuan Kriminal KKB Cara Rekrut Orang, Pemabuk dan Pejudi Termasuk

3 April 2021, 14:46 WIB
Ali Kabiay tokoh pemuda Papua yang bongkar bagaimana cara KKB rekrut para pejudi dan pemabuk /Dok humas Polda Jateng

SEMARANGKU - Seorang tokoh pemuda Papua membongkar bagaimana kelakuan kriminal KKB dalam merekrut anggota baru. 

Tokoh Pemuda Papua tersebut bernama Ali Kabiay yang bercerita bagaimana kelakuan Kelompok Kriminal KKB merekrut para pelajar yang putus sekolah untuk bergabung.

Ali Kabiay menyebut jika para kriminal KKB tersebut sering mengambil anak-anak putus sekolah untuk dijadikan anggota baru.

Hal ini dilakukan karena mereka sendiri sudah mulai banyak kehilangan anggota dan harus mencari rekrutan baru untuk jadi penerus.

Baca Juga: Lewat Tol di Jateng Ada Drive Thru Swab Antigen dan Masker Gratis dari Polrestabes Semarang di KM 424

Baca Juga: Kapolri Listyo Sigit Tinjau Vaksinasi dan Saksikan Donor Plasma Konvalesen

Baca Juga: Detik Mendebarkan LIDA 2021, Cindy Duta Bali Terselamatkan dan Fandi Papua Harus Gugur

Hal ini terjadi karena setelah para tetua (OPM) mereka meninggal, pada titik inilah OPM sudah tidak ada dan secara langsung tidak di lanjutkan oleh penerus keluarga mereka.

Menurut tokoh pemuda Papua Ali kabiay, "Yang ada hanyalah KKB di Pegunungan, jumlah KKB sebenarnya tidak terlalu banyak hanya sekitar 50 sampai 100 orang namun simpatisan yang cukup banyak."

Mereka selalu berusaha untuk merekrut para anak muda untuk bergabung dengan KKB,ada 3 tipe masyarakat Papua yang bisa menjadi subjek Perekrutan KKB yaitu:

1.Kelompok yang mempunyai ideologi tentang Papua yang masih Kuat.

2.Kelompok anak muda yang putus sekolah dan tidak bekerja (pada kelompok inilah yang cukup besar)

3. Pegawai/Karyawan tidak tetap setempat yang bermasalah karena beberapa kegiatan negatif sosial yang mereka lakukan, berjudi, mabuk-mabukan yang membuat ekonomi mereka terganggu.

Baca Juga: Siasat Satgas Nemangkawi Berhasil , Pimpinan KKB Papua : Kami Di sini Kelaparan Bapa

Baca Juga: Viral di Media Sosial, Aksi Heroik Polisi Papua Gendong Jenazah Korban Kecalakaan di Jurang Kali Kutai

Baca Juga: Tiga Mahasiswa Papua di Salatiga Tenggak Miras Oplosan Langsung Bablas, Jenazah Dikirim Lewat Semarang

Pada kelompok pemuda yang putus sekolah dan tidak bekerja salah satu yang mempengaruhi adalah cerita dari orang tua mereka yang masih hidup.

Dan ada propaganda KKB bahwa jika bergabung dengan KKB mereka akan di anggap menjadi penguasa dan apapun yang mereka lakukan bebas dari hukum adat karena dengan aksi keji yang mereka lakukan adat dan masyarakat takut dengan mereka.

Ali menambahkan jika dengan pemahaman mereka menganggap bisa saja mengambil istri orang untuk berzinah, senaknya mengambil babi orang untuk dimakan.

Kemudian boleh mengambil apapun di kebun masyarakat senaknya semuanya bisa dilakukan karena mereka tidak akan di tuntut oleh adat dan hukum masyarakat setempat.

Berbeda dengan pemuda yang bersekolah, yang bekerja dan menetap di kota mereka sudah mulai berkembang dengan pemikiran yang sudah maju serta mampu menyesuaikan dan menerima kemajuan baik dari Pemerintah maupun Masyarakat.

Oleh karena itu kata Ali Kabiay, cara terbaik menyelesaikan persoalan KKB terutama di Intan Jaya adalah menyentuh golongan pemuda untuk di berikan peluang pekerjaan membentuk komunitas kepemudaan sehingga propaganda dan ajakan mereka sedikit terdegradasi.

Baca Juga: Jadwal Lengkap MotoGP 2021 dan LIVE STREAMING Trans7 dan TV Online Minggu Ini Akses Disini

Baca Juga: Link Live Streaming Persik Kediri vs Madura United FC di Indosiar dan TV Online Piala Menpora 2021

Dan seperti apa yang di lakukan pemerintah terhadap kelompok masyarakat Papua di daerah Pesisir/Pantai.

Para pejabat orang Papua gunung harus belajar dari pengalaman orang Papua pantai dan harus menyadari bahwa politik papua saat itu adalah rasa sakit hati titipan Belanda yang saat itu kalah dan angkat kaki dari Tanah Papua.

Maka pada saat ini lah orang Papua asli merupakan korban turunan dari politik Belanda untuk mengadu domba pemerintah dan masyarakat.

Itulah beberapa hal yang disampaikan tokoh pemuda Papua bernama Ali Kabiay tentang kriminal KKB merekrut anggota. *** 

Editor: Heru Fajar

Tags

Terkini

Terpopuler