SEMARANGKU - Kemenparekraf menggandeng Kemenperin serta Toyota Astra Motor menghadirkan mobil listrik ramah lingkungan di kawasan destinasi wisata di Bali.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita meresmikan peluncuran EV (Electronic Vehicle) Smart Mobility Project atau mobil listrik, kerja sama antara Toyota Astra Motor dengan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) di Nusa Dua, Bali, Kamis, 1 April 2021.
Peresmian yang dihadiri oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menparekraf Sandiaga Uno dan Presiden Direktur Toyota Astra Motor, Susumu Matsuda, guna menyepakati penggunaan mobil listrik yang ramah lingkungan dikawasan destinasi pariwisata Bali serta membuka harapan baru atas pariwisata berbasis kualitas dan berkelanjutan.
Menparekraf Sandiaga Uno mengapresiasi kerja sama Kemenperin serta Toyota Astra Motor dengan ITDC untuk menghadirkan mobil listrik di Bali.
Baca Juga: Jadwal Acara TV RCTI Hari Ini Sabtu 3 April 2021 Ada Ikatan Cinta Atta dan Aurel Spesial Akad
Baca Juga: Jadwal Acara TV Indosiar Sabtu 3 April 2021 Segera Cek Jam Tayang Konser Rhoma Irama Hari Ini!
"Hari ini (1/4/21) saya apresiasi satu langkah dari Toyota Astra Motor bersama ITDC meluncurkan Electric Vehicle akan menjadi ekosistem dari pariwisata berbasis nature dan culture, " kata Menparekraf Sandiaga Uno.
Penggunaan mobil ramah lingkungan mulai diterapkan di kawasan destinasi pariwisata Indonesia.
Upaya tersebut ditunjukkan Toyota bekerja sama dengan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) melalui peresmian pilot project "Toyota EV Smart Mobility Project" di Nusa Dua, Bali.
Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan bahwa kehadiran mobil listrik ini menjadi salah satu upaya dalam mendukung ekowisata di Bali, juga sebagai bentuk adaptasi, inovasi dan kolaborasi yang dapat mendukung pemulihan ekonomi serta membuka kembali lapangan pekerjaan.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang juga menyampaikan bahwa project ini dapat mendukung upaya pemerintah dalam popularisasi kendaraan listrik kepada masyarakat, mendukung program percepatan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) sesuai Perpres Nomor 55 tahun 2019.
"Sebagai salah satu sektor industri prioritas Making Indonesia 4.0, industri kendaraan nasional ditargetkan menjadi pemain global dan ekspor kendaraan bermotor, baik untuk kendaraan berbasis bahan bakar minyak atau ICE ( Internal Combustion Engine) maupun kendaraan listrik atau Electric Vehicle (EV), " kata Menperin Agus Gumiwang.
Pilot project dan studi komprehensif KBLBB yang dilaksanakan di Bali merupakan satu langkah strategis menciptakan pasar dalam negeri, membangun ekosistem kendaraan listrik, serta mempercepat industrialisasi kendaraan listrik di Indonesia.***