Bongkar Pelaku Bom Bunuh Diri di Katedral Makassar, Kapolri: Pernah Bom Jolo Filipina

30 Maret 2021, 09:28 WIB
Kapolri Listyo Sigit Prabowo, Tangkap layar video Antara Pelaku bom bunuh diri dari jaringan JAD, /

SEMARANGKU - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto tinjau TKP di Katedral Makassar, Sulawesi Selatan.

Dalam kunjungannya, Kapolri Listyo Sigit Prabowo menyebutkan telah berhasil kantongi pelaku bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar.

Kapolri Listyo Sigit Prabowo mengatakan pelaku bom bunuh diri adalah sepasang laki-laki dan perempuan.

"Pelaku yang meninggal dunia ada 2 orang laki-laki dan perempuan," katanya dalam keterangan rilisnya diterima Semarangku.com.

Baca Juga: Pasca Bom Bunuh Diri di Katedral Makassar, Pol Argo Yuwono: Peringatan Wafat Isa Almasih dan Hari Paskah Aman

Baca Juga: Tanggapi Bom Bunuh Diri di Katedral Makassar, Kapolri Listyo Sigit Prabowo: Gak Usah Panik

Kapolri menambahkan mereka menggunakan sepeda motor untuk melakukan aksi teror bom bunuh diri di gereja.

Dalam identifikasi, Kapolri Listyo Sigit mengatakan pihak kepolisian berhasil kantongi nama pelaku.

Pelaku jenis lelaki berinisial L, sementara jenis kelamin perempuan masih tengah identifikasinya.

Listyo Sigit menegaskan bahwa dua pelaku tersebut bagian dari kelompok JAD dan pernah melakukan aksi teror di Jolo Filipina.

Baca Juga: Lakukan Aksi Gerilya, Rendy Dapat Identitas Anak Sumarno, Sinopsis Ikatan Cinta Hari Ini 29 Maret 2021

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Hari Ini, Ternyata Ini yang Menyebabkan Sumarno Nekat Kabur dari Mobil Angga

"Pelaku merupakan bagian dari kelompok JAD yang pernah melakukan pengeboman di Jolo Filipina," ungkap Sigit.

 

Di sisi lain, Kapolri menghimbau kepada masyarakat untuk tenang dan tidak panik atas kejadian bom bunuh diri di Katedral Makassar, Minggu 28 Maret 2021.

"Kami TNI-Polri akan memberikan keamanan dan kenyamanan kepada masyarakat," katanya.

Mantan Kapolda Banten ini menyampaikan terima kasih kepada satpam gereja berhasil menahan pelaku agar tidak masuk ke gereja.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 29 Maret 2021: Sumarno Kabur dari Angga, Aldebaran Akan Lakukan Hal Ini

Baca Juga: Polri Minta Masyarakat Tidak Usah Panik Pasca Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar

"Kami merasa prihatin sekarang sedang dirawat di rumah sakit polri karena lukanya dan semoga lekas sembuh," tandasnya.

Dalam kesempatan itu, Kapolri dan Panglima menyempatkan diri menjenguk korban ledakan bom di RS Polri Makassar. Kapolri menyampaikan bahwa ada dua orang yang sudah selesai menjalani operasi.

"Kondisi korban sudah sadar dan  bisa diajak bicara," tutupnya.***

Editor: Sauqi Romdani

Tags

Terkini

Terpopuler