Waspadai Aksi Penipuan Vaksin COVID-19 Mengintai Anda, Berlagak Jadi Nakes

5 Maret 2021, 18:15 WIB
Waspadai penipuan kasus Covid-19 berlagak sebagai petugas nakes /Polri

SEMARANGKU - Penipuan vaksin COVID-19 dengan mengaku sebagai tenaga kesehatan atau nakes sedang mengintai masyarakat. 
 
Sementara, Presiden Jokowi melalui konfrensi pers menggratiskan vaksinasi COVID-19 bagi masyarakat Indonesia. 
 
Vaksin COVID-19 adalah upaya pemerintah dalam memberantas pandemi serta melindungi masyarakat dari bahaya virus COVID-19. 
 
Baca Juga: Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 13, Login www.prakerja.go.id, Ikuti Langkah Ini
 
Hingga sekarang, pemerintah sedang gencar-gencarnya melaksanakan vaksinasi mulai dari tenaga pemerintah hingga pelayanan publik. 
 
Selain itu, nantinya masyarakat secara umum juga diwajibkan untuk melaksanakan vaksinasi untuk melindungi dari bahaya virus COVID-19. 
 
Oleh karenanya, beberapa dosis vaksin sudah tersebar di sejumlah daerah di seluruh Indonesia. 
 
Baca Juga: Pernyataan Jokowi Soal Benci Produk Asing Jadi Viral, Ganjar : Ajakan Pakai Produk Dalam Negeri
 
Vaksin COVID-19 bisa di dapatkan secara gratis serta diberikan secara bertahap kepada masyarakat. 
 
Namun, terdapat beberapa oknum yang memanfaatkan untuk meraup uang dengan mengaku sebagai nakes. 
 
Dikutip dari Instagram @devisihumaspolri , Kamis 4 Maret 2021, pihaknya menghimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati terhadap penipuan vaksin COVID-19 yang dilakukan oleh beberapa oknum. 
 
Baca Juga: Kuota Internet Gratis Kemdikbud 2021 Kapan Dibagikan? Nadiem Makarim Jawab Begini
 
Dalam keterangan disebutkan, aksi penipuan mengaku tenaga kesehatan dengan modus mempercepat antrian vaksinasi. 
 
Nantinya, masyarakat diminta membayar lewat transfer bank kepada oknum yang mengaku sebagai nakes tersebut. 

Berikut ini adalah ciri-ciri aksi penipuan vaksin COVID-19 yang mengaku sebagai nakes adalah sebagai berikut:
 
Baca Juga: Asal Usul Sejarah Pulau Jawa Hingga Istilah Yawadwipa dalam Kisah Ramayana
 
1.Berpura-pura sebagai tenaga kesehatan
2.Modus mengaku mempercepat antrian
3.Modus meminta bayaran
4.Penipuan melalui SMS/Telepon
5.Pembayaran melalui transfer
 
Kepada masyarakat diharapkan berhati-hati dan waspada terhadap modus penipuan kasus tenaga kesehatan yang mengaku sebagai petugas penanggulangan COVID-19.***
Editor: Heru Fajar

Sumber: Polri

Tags

Terkini

Terpopuler