SEMARANGKU – BPBD Kota Manado melaporkan 9 kecamatan terdampak banjir dan tanah longsor, sebanyak 6 korban meninggal, berikut rinciannya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Manado, Donald Sambuaga, mengatakan sebanyak 9 kecamatan di daerah tersebut terdampak banjir dan tanah longsor.
Lebih tepatnya, sebanyak 9 kecamatan dan 33 kelurahan di Kota Manado terdampak banjir dan tanah longsor seperti yang dilaporkan BPBD Kota Manado.
Baca Juga: Jadwal Acara RCTI Hari Ini Minggu, 17 Januari 2021, Ada Doraemon, Ninja Hatori, dan Ikatan Cinta
Baca Juga: Krishna Berpisah dengan Radha, Ini Sinopsis dan Jadwal Radha Krisna di ANTV Minggu, 17 Januari 2021
BPBD Kota Manado Laporkan 9 Kecamatan Terdampak Banjir dan Tanah Longsor, 6 Korban Meninggal
Dampak dari banjir dan tanah longsor yang terjadi pada Sabtu, 16 Januari 2021 tersebut, sebanyak 6 orang dinyatakan meninggal dunia.
“Kami sudah melaporkan ke Gubernur Sulut tentang banjir dan tanah longsor yang melanda Manado, dengan enam korban jiwa, dimana satu orang belum ditemukan,” kata Donald di Manado, Minggu dini hari, 17 Januari 2021, dikutip dari Antara News.
Korban meninggal lantaran tanah longsor menutupi rumah penduduk tersebut yang terjadi di lokasi Perkamil Lingkungan 5 sebanyak 3 orang, di Kelurahan Paal 4 Lingkungan 6, dan di lokasi Lorong Cempaka Jalan Sea Kelurahan Malalayang Barat.
Baca Juga: Anggota DPR Asal Sulawesi Barat Minta Pemerintah Pakai Skala Prioritas dalam Salurkan Bantuan Gempa
Baca Juga: Jadwal Acara Trans TV Minggu, 17 Januari 2021 Ada Film Get The Gringo dan El Gringo Malam Ini
Kecamatan yang terdampak bencana yaitu Kecamatan Singkil (5 kelurahan), Kecamatan Tuminting (5 kelurahan), Kecamatan Bunaken (1 kelurahan), Kecamatan Paal Dua (6 kelurahan), Kecamatan Wenang (2 kelurahan), Kecamatan Sario (3 kelurahan), Kecamatan Malalayang (4 kelurahan), dan Kecamatan Wanea (3 kelurahan).
Evakuasi korban dilakukan oleh BPBD Sulut, Badan SAR, TNI, Kepolisian, BPBD Manado, Rapi dan masyarakat sekitar.***