"Tujuh tahun dalam perjalanan kami sebagai perusahaan yang mengutamakan AI, kami berada pada titik perubahan yang menarik.", tutur CEO perusahaan induk Google Alphabet, Sundar Pichai.
"Kami memiliki peluang untuk menjadikan AI lebih bermanfaat bagi orang-orang, bisnis, komunitas, dan semua orang." sambungnya.
Persaingan intensif di pasar AI generatif yang sangat ketat juga membuat beberapa perusahaan seperti Microsoft dan Meta juga berlomba-lomba untuk mengembangkan perangkat AI.
Berdasarkan english.hani.co.kr (13/5), pembentukan Chatbot, Bard yang dilakukan Google dalam bahasa korea membuat Perusahaan Korea seperti Naver dan Kakao untuk berusaha keras dalam mengembangkan AI berbasis bahasa Korea agar tidak menyerahkan kendali model bahasa Korea kepada perusahaan asing.
Naver akan segera merilis HyperCLOVA X, AI yang telah dilatih 6.500 kali data Korea sebagai ChatGPT OpenAI pada musim panas ini.
Sedangkan Kakao bersiap merilis KoGPT, model bahasa khusus bahasa Korea, sebelum akhir tahun ini.***