SEMARANGKU - Google telah merilis bahasa Korea dan Jepang setelah bahasa inggris dalam layanan chatbot berbasis AI (kecerdasan buatan), Bard.
Pada hari Rabu lalu (10/5), Google membuat sebuah konferensi di kantor pusatnya di Mountain View, California yang bertujuan untuk memperkenalkan teknologi terbarunya kepada para perancang aplikasi.
Dalam konferensi tersebut, Google telah merilis Bard, sebuah chatbot AI Generatif percakapan yang ditenagai oleh PaLM2 dan telah dirilis ke 180 negara.
Baca Juga: Berada di Puncak Trending Musik Youtube! Berikut Lirik Lagu Spicy Aespa Beserta Terjemahannya
Mengutip laman NHK World Japan, PaLM2 adalah model bahasa yang dilatih pada 540 miliar parameter untuk mendukung lebih dari 100 bahasa. Selain dapat bekerja sebagai penalaran ilmiah, PaLM2 dapat mengkodekan lebih dari 20 bahasa pemrograman.
Pada Kamis lalu (11/5), bahasa kedua yang dipilih untuk Bard adalah bahasa Korea dan Jepang alasannya karena kedua bahasa tersebut adalah bahasa yang paling banyak digunakan dari antara 40 bahasa lainnya.
“Mereka adalah wilayah yang sangat dinamis dan menarik, yang berada di ujung tombak teknologi pilihan,” tutur CEO Google Sundar Pichai, yang dikutip dari The Korea Herald.
Mengutip dari The Korea Herald (13/5), perusahaan Google rencananya akan segera memperluas layanan ke 40 bahasa lainnya.
Saat diberikan instruksi, chatbot tersebut dapat menghasilkan gambar asli dari teks otomatis yang diperintahkan.