7 Hal yang Perlu Diperhatikan saat Membeli Smartphone Bekas agar Tak Rugi dan Kena Tipu

- 8 Mei 2023, 11:35 WIB
7 Hal yang Perlu Diperhatikan saat Membeli Smartphone Bekas agar Tak Rugi dan Kena Tipu
7 Hal yang Perlu Diperhatikan saat Membeli Smartphone Bekas agar Tak Rugi dan Kena Tipu /

SEMARANGKU – Artikel ini membahas 7 hal yang wajib dilakukan saat membeli smartphone bekas untuk mencegah potensi rugi atau kena tipu.

Ada berbagai alasan yang membuat seseorang memutuskan membeli smartphone kondisi bekas, biasanya karena keterbatasan dana.

Hal awam yang perlu diperhatikan ketika membeli smartphone bekas adalah tidak hanya soal harga murah, tetapi juga kualitas barang serta beberapa kelengkapan tambahan seperti box, faktur pembelian sebelumnya, charger maupun earphone bawaan.

Baca Juga: Detail Harga iPhone 11, iPhone 11 Pro, Maupun iPhone 11 Pro Max yang Makin Worth It! Pengeluaran Lebih Irit

Keputusan membeli smartphone bekas memang memiliki risiko tersendiri. Tak sedikit pembeli yang merasa kecewa serta rugi lantaran perangkat mengalami masalah setelah dipakai beberapa hari kemudian.

Agar hal tersebut tidak terjadi, pahami sejumlah tips yang wajib diterapkan sebelum membeli smartphone berkondisi bekas.

Apa saja caranya? Berikut 7 faktor yang harus diketahui ketika membeli ponsel bekas sebagaimana dirangkum dari sejumlah sumber.

Cari barang yang masih bergaransi

Carilah smartphone second dengan garansi produk masih lama dan hanya dipakai beberapa bulan. Garansi yang masih aktif bisa diklaim sewaktu fungsi atau kondisi perangkat bermasalah.

Jika merasa sulit menemukan handphone bekas dengan garansi masih berjalan, setidaknya cari barang yang masa garansinya baru saja habis.

Kewajaran harga

Sebelum membeli ponsel tangan kedua, lakukan riset kecil mengenai harga pasaran dari barang yang sedang diincar. Handphone bekas tentu mempunyai harga patokan untuk dijadikan acuan.

Waspadai apabila ada penjual yang menawarkan produknya dengan harga di bawah rata-rata. Kemungkinan barang tersebut palsu atau sebelumnya sudah pernah mengalami kerusakan parah.

Cek IMEI

International Mobile Equipment Identity atau IMEI biasa dikenal sebagai tanda identitas dari handphone. Pastikan selalu mengecek bagian ini sebelum melakukan transaksi.

Cara mengeceknya adalah dengan melihat seri nomor IMEI yang tertera di box. Jika penjual tidak menyertakan kotak kemasan, cek IMEI dari dalam hp.

Cukup menelpon *#06#, deretan IMEI akan segera muncul di layar. Lalu, calon pembeli bisa memastikan apakah IMEI tersebut resmi terdaftar atau tidak di laman imei.kemenperin.go.id.

Cek sensor dengan kode khusus

Sebelum membawa pulang hp second, sensor-sensor pada perangkat tersebut juga perlu dicek. Pasalnya, apabila salah satu sensor bermasalah dapat mengakibatkan performa yang tidak maksimal.

Untuk ponsel Android, ketik kode USSD *#0*#. Kemudian, pengguna dapat mengecek setiap sensor yang ada dan memastikan fungsinya tetap normal.

Pastikan semua fitur berfungsi

Perhatikan dengan teliti seluruh kondisi fisik dari smartphone yang ingin dibeli. Pastikan semua fiturnya berfungsi normal dengan melakukan beberapa hal ini.

- Memeriksa konektivitas baik itu jaringan seluler, WiFi, Bluetooth, serta GPS. Pasang kartu SIM untuk mengetesnya

- Memeriksa bagian kamera depan dan belakang dengan mengambil beberapa foto, merekam video, serta menyalakan lampu flash

- Memeriksa kepekaan layar dengan mengusap sudut yang ada di atas, bawah, kanan, dan kiri layar. Cek pula apakah sensor rotasinya (accelerometer) masih berfungsi secara baik

- Memeriksa ambient light sensor atau kemampuan layar hp meredup dengan memakainya di ruang yang kurang pencahayaan atau ketika sedang digunakan untuk menelpon.

Cek daya tahan baterai

Daya tahan baterai merupakan faktor yang tidak boleh dilewatkan ketika mengecek kondisi handphone second. Lakukan pengisian daya hingga dalam keadaan penuh dan amati penurunan persentase dayanya.

Apabila penurunan daya baterai tidak wajar, semisal handphone hanya digunakan untuk membuka WhatsApp atau dalam mode layar nyala (stand by) sudah terjadi penurunan sebanyak 5 persen, maka kondisi baterai tersebut bermasalah.

Jika membeli iPhone bekas, calon pembeli bisa mengakses menu Pengaturan, lalu pilih Baterai, setelah itu pilih Ketahanan Baterai. Pastikan ketahanan baterainya masih di atas 80 persen.

Baca Juga: Polisi Beberkan Motif Licik David Yulianto Pasang Pelat Nomor Dinas Polri Palsu di Mobilnya

Pilih tempat yang aman

Usahakan selalu memilih lokasi yang aman ketika ingin transaksi hp bekas dengan sistem COD (Cash On Delivery). Buatlah janji bertemu di tempat umum seperti minimarket atau cafe yang ramai dan nyaman untuk melakukan pengecekan barang.

Saat membeli online, gunakan rekening bersama demi memastikan keamanan serta kenyamanan transaksi. Minta penjual untuk mengecek kondisi barang sebelum dikirim serta ingatkan pengemasannya harus rapi sekaligus aman.

Itulah 7 tips membeli ponsel second agar tidak terjadi penipuan dan mendapatkan produk berkualitas baik.***

Editor: Fitriyatur Rosidah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah