Selain itu, ada beberapa hal lainnya yang perlu diketahui mengenai dampak merugikan dari kebiasaan campur nitrogen dan angin biasa. Berikut penjelasannya.
Keselamatan mengemudi
Kondisi ban bisa terlalu mengeras jika angin yang terdapat di dalamnya saling berbeda jenis. Kemampuannya dalam menahan gesekan dengan aspal bisa sangat berkurang sehingga berpotensi memicu kehilangan kendali bahkan terjadi kecelakaan.
Efek nitrogen tidak maksimal
Kestabilan kinerja ban dipengaruhi oleh suhu dingin yang berasal dari nitrogen. Jika dicampur dengan udara biasa, efektivitas dari gas tersebut bakal terasa berkurang.
Oleh karena itu, pengguna kendaraan harus tetap konsisten mengisi angin pada ban mereka dengan nitrogen supaya performanya tetap maksimal.
Baca Juga: Zulfani Pasha Pemeran Ikal di Film Laskar Pelangi Terseret Dugaan Kasus Penipuan Prostitusi
Ban rusak
Angin biasa yang dicampur dengan nitrogen menyebabkan keadaan ban mudah cepat panas saat terjadi gesekan dengan permukaan jalan raya. Kemudian, ban juga berpeluang cepat rusak bahkan pecah apabila terus menerus diisi dengan udara campuran.
Pastikan tidak memakai udara campuran pada tekanan ban kendaraan. Gunakanlah nitrogen murni yang memiliki kualitas baik agar pengalaman berkendara selalu optimal.***