Network
SEMARANGKU – Libur lebaran telah usai, apakah kamu punya semangat untuk menjalani aktivitas normalmu?waktu healing dan bersenang-senang berakhir kamu harus siap untuk masuk kerja atau sekolah.
Merasa sedih saat liburan akan selesai disebut dengan Post Holiday Blues, penjelasan Post Holiday Blues adalah perasaan sedih, lelah, kecewa atau bahkan bisa ketakutan setelah liburan. Kata psikolog klinis Riliv Toetik Septriasih, Post Holiday Blues merupakan gejala psikologis berupa suasana hati yang terpenuhi dengan kesedihan hingga kesepian setelah menjalani liburan.
Menurut Toetik, ada dua hal utama yang bisa menyebabkan holiday blues. Pertama, When seseorang menjadikan liburan sebagai media untuk mengindari tanggung jawab yang seharusnya dia emban, isitilah ini disebut dengan prinsip flight.
Kedua, ketika seseorang mengalami peristiwa tidak mengenakkan saat berlibur. Misalnya, kehilangan orang yang dicintai, kehabisan uang dan perubahan gaya hidup pada pola makan dan jam tidur tidak normal.
Berdasarkan kutipan upi.yai.ac.id, gejala Post Holiday Blues sangat beragam mulai dari tidak bersemangat ketika melakukan aktivitas, tidak antusias dengan lingkungan keseharian, lelah berkepanjangan, insomnia, stress bahkan parahnya bisa sampai depresi.
Ketika liburan selesai, kamu akan menghadapi dua hal. Siap untuk aktivitas normal dan memilih untuk menghindari hal itu. sikap menghindar itu adalah respon yang dikeluarkan otak kalau kamu sedang mengalami kelelahan baik lahir dan batin.
Baca Juga: Rekomendasi Tempat Liburan di Jawa Timur, Cocok untuk Menghabiskan Waktu Lebaran Bersama Keluarga
