Tips Aman Membeli Motor Bekas, Wajib Tahu untuk Meminimalisir Risiko Kerusakan dan Penipuan

- 26 Maret 2023, 10:12 WIB
Tips Aman Membeli Motor Bekas, Wajib Tahu untuk Meminimalisir Risiko Kerusakan dan Penipuan
Tips Aman Membeli Motor Bekas, Wajib Tahu untuk Meminimalisir Risiko Kerusakan dan Penipuan /pexels/pixabay

 

SEMARANGKU - Membeli motor bekas adalah cara alternatif yang bisa dilakukan ketika sedang mengalami keterbatasan dana untuk memiliki kendaraan baru.

Tetapi sebagian orang mungkin merasa ragu lantaran menganggap membeli motor bekas itu rentan penipuan dan kondisinya banyak mengalami kerusakan namun pihak penjual biasanya memoles sedemikian rupa supaya terlihat samar.

Oleh sebab itu, diperlukan pengetahuan yang cukup agar mengetahui tips membeli motor bekas dengan kualitas terbaik dan mempunyai kondisi aman sehingga tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.

Baca Juga: Tips Penting Merawat Aki Motor biar Awet Tahan Lama, Dijamin Tidak Cepat Soak dan Anti Tekor

Saat membeli motor bekas, seseorang harus teliti mengecek setiap detail penting supaya dapat memastikan secara keseluruhan tidak terdapat kendala terutama kerusakan pada komponen tertentu dan terhindar dari tindakan penipuan oleh oknum.

Pemeriksaan tersebut harus dilakukan karena membeli motor bekas juga membutuhkan biaya yang tidak sedikit walaupun tak sebesar ketika membayar motor baru.

Laman resmi Suzuki Indonesia menjelaskan setidaknya ada sejumlah cara untuk membantu Anda menemukan motor bekas idaman. Seperti ini ulasan lengkapnya.

  1. Cek kondisi fisik motor

Kegiatan mengecek bodi motor tidak boleh dilewatkan. Walaupun sekilas tampilan luarnya terlihat tidak ada masalah, namun ada baiknya Anda tetap berhati-hati saat memeriksa badan motor.

Pastikan fisiknya tidak ada banyak retakan, penyok, goresan, atau pecah. Lalu periksa kelengkapan baut motor dan lihat apakah sudah terpasang kencang atau belum.

Pilihlah motor bekas yang sudah dilengkapi suku cadang asli supaya nantinya tidak timbul kerusakan akibat ketidakcocokan dengan komponen lainnya.

  1. Periksa surat kendaraan

Berkas STNK dan BPKB harus sesuai dengan plat motor serta cek juga nama pemilik sepeda motor sebelumnya.

Data di BPKB membuat Anda dapat mengetahui apakah kendaraan bekas yang ingin dibeli ini sudah sering diperjualbelikan atau baru dari tangan pertama.

Fungsi paling penting dengan adanya dokumen tersebut adalah untuk memastikan apakah motor bekas yang sedang ditawarkan memang benar-benar barang legal bukan hasil curanmor.

  1. Sesuaikan nomor rangka dan mesin

Sebelum membeli motor bekas, lakukan dahulu pengecekan nomor mesin dan rangka pada motor. Seri nomor yang tertera di kendaraan harus sesuai dengan keterangan di surat-suratnya.

Jika tidak ada kecocokan antara nomor rangka dan mesin dengan data di surat maka seyogyanya tidak usah dibeli sebab status legalitas kendaraan tersebut sangat diragukan.

  1. Cek oli motor

Buka dan ukurlah oli yang terdapat di dalam mesin. Usahakan kapasitasnya pas (tidak lebih atau kurang) karena oli yang berlebihan akan membuat suara mesin menjadi lebih halus, akibatnya suara asli motor yang mungkin berbunyi kasar tidak dapat didengar.

  1. Cek indikator injeksi

Lampu indikator injeksi yang menyala menandakan suatu permasalahan di motor. Salah satunya indikasi filter udara kotor dan perlu diganti.

Peranan filter berkaitan langsung dengan mass air flow. Apabila saringan udara tidak kunjung diganti maka akan ada penurunan akselerasi dan tenaga sepeda motor.

  1. Pastikan apakah motor sudah turun mesin atau belum

Periksa kolong motor lalu cermati bagian mesin dalamnya kalau ada lem tribon artinya sudah turun mesin. Pemasangan mesin baru yang dilakukan oleh bengkel biasa umumnya tidak serapi pengerjaan pabrik.

Turun mesin dapat dikenal juga dengan istilah ganti seher. Proses penggantian komponen ini perlu melalui bongkar mesin karena harus melepas piston.

  1. Periksa speedometer

Usahakan tidak ada bekas pembongkaran atau retak di kaca speedometer. Lihatlah jumlah kilometer yang telah ditempuh oleh motor tersebut.

Ketika kilometernya sudah melebihi 20.000 km tentu akan ada risiko penggantian komponen mesin yang banyak sekali.

  1. Nyalakan motor

Pada saat menyalakan motor Anda harus tetap memperhatikan kondisi mesin motor. Waktu menghidupkan dengan electric starter dan dapat nyala dengan sekali percobaan maka kondisi aki motor terjaga dengan baik.

  1. Update harga pasaran

Tips ini sangat diperlukan ketika hendak membeli motor bekas. Pengetahuan mengenai berapa harga pasaran yang berlaku untuk kendaraan seken incaran membuat Anda lebih selektif dalam menentukan harga yang ideal.

Jangan mudah tergiur pada tawaran penjual yang mempromosikan barangnya dengan harga jauh lebih murah dengan harga rata-rata. Anda patut waspada bila mendapati pengalaman tersebut.

Baca Juga: Pedoman Benar Merawat CVT Motor Matic, Cek Bagian Ini agar Akselerasi Lancar dan Tak Ada Suara Kasar 

  1. Lakukan test drive

Test drive adalah upaya untuk memeriksa apakah ada kebocoran pada oli atau air radiator setelah motor berjalan di sela-sela mesin.

Selanjutnya, dengan test drive Anda dapat mengamati getaran motor yang bermasalah dari bagian stang, dan kenormalan beberapa fungsi di bagian kelistrikan antara lain lampu depan, belakang, sein, klakson, serta speedometer.

Semoga Anda mendapatkan informasi yang diharapkan  mengenai kiat membeli motor bekas setelah membaca beberapa penjabaran tips di atas.***

Editor: Fitriyatur Rosidah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x