Ketiga, akan mudah sakit ini dikarenakan kondisi kesehatan tubuh menurun. Sering begadang juga dapat mengganggu imun tubuh atau kekebalan tubuh tidak optimal sehingga mudab terserang penyakit.
Keempat, kurang tidur akan membuat seorang mudah lupa atau daya ingatan menurun. Karena terganggunya kemampuan otak untuk menyimpan ingatan dan melakukan proses berpikir, ini tentunya tidak baik untuk aktivitas sehari-hari.
Kelima, membuat berat badan naik. Ini dikarenakan seseorang yang sering begadang pasti akan merasa lapar sehingga berpotensi untuk makan secara berlebihan. Dampaknya jika kebiasan ini diteruskan akan membuat obesitas, yang mana obesitas adalah sarang dari penyakit yang berbahaya, dilansir dari dinkes.batangkab.go.id pada (16/03/2023).
Keenam, terjadi penuaan dini. Ini terjadi karena kurangnya waktu untuk tidur, menjadikan kulit muncul garis-garis halus, kusam, dan muncul lingkaran hitam dibawah mata. Ketika seorang tidak cukup tidur maka tubuh akan dengan mudah melepaskan hormon stres kortisol, dampaknya hormon kortisol mampu memecah kolagen kulit, dan juga protein yang menjaga kehalusan dan elastisitas kulit.
Baca Juga: Pemilik Warung Ungkap Fakta soal Mandor Proyek Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Utang Makan Rp145 Juta
Sehingga dari efek kurang tidur tersebut perlu untuk dipahami bahwa seorang membutuhkan waktu tidur yang cukup. Untuk remaja waktu tidur antara 8-10 jam, sedangkan dewasa waktu tidur berkisar antara 7-9 jam, dan lansia waktu tidur 7-8 jam.
Dengan menerapkan pola tidur yang baik, sejatinya dapat menjaga kesehatan tubuh. Tidur merupakan kebutuhan dasar manusia, jadi jangan anggap remeh ya. Baiknya tidur secara cukup. ***