Network
Regulators Sebagai Modalitas Terapi Penatalaksanaan Autoimun' faktor penyebab autoimun itu diantaranya faktor genetik, infeksi, lingkungan, hormonal, daerah/suku, diet dan karena obat-obatan.
Selain itu penyebab penyakit autoimun juga bisa dikarenakan sering merokok, kelebihan berat badan, dan jenis kelamin perempuan. Sehingga banyak sekali faktor penyebab timbulnya penyakit autoimun.
Lebih lanjut untuk gejala dari penyakit autoimun dilansir dari yankes.kemkes.go.id pada (16/03/2023) diantaranya mengalami pegal-pegal otot, kelelahan, terjadi ruam-ruam di kulit, rambut rontok, demam ringan, tangan dan kaki sering kesemutan serta sulit berkonsentrasi.
Ada juga penderita penyakit autoimun yang mengalami gejala brain fog (otak tertutup kabut), hilang memori dan sulit untuk berkonsentrasi.
Baca Juga: Mengenal Upacara Tradisi Ruwatan Masyarakat Jawa, Ritual Menghilangkan Malapetaka dan Penyucian Diri
Untuk bahaya dari penyakit autoimun bagi tubuh tentu tidak bisa dianggap remeh, karena dapat mengakibatkan peradangan hingga kerusakan sel jaringan di dalam tubuh. Akan terjadi gangguan pada bagian sendi, tulang, kulit, kelenjar hingga syaraf.
Mengingat bahayanya, penyakit autoimun ini juga dapat menyebabkan penyakit jantung, dan apabila tidak ditangani secara baik akan menyebabkan komplikasi penyakit. Sehingga penyakit autoimun ini tergolong kedalam penyakit yang kronis.
Dalam hal ini jika kamu mengalami gejala seperti diatas secara terus -menerus, segera periksakan diri ke klinik terdekat atau ke rumah sakit untuk mengantisipasi terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Lebih baik diperiksakan segera untuk mengetahui kondisi tubuh dan jangan sampai terlambat.***
