Anak Usia 1 Tahun Belum Bisa Bicara? Hati-hati, Kenali Tanda-tanda Gangguan Pendengaran Pada Anak Berikut Ini!

- 3 Maret 2023, 09:30 WIB
Ilustrasi Anak Usia 1 Tahun Belum Bisa Bicara? Hati-hati, Kenali Tanda-tanda Gangguan Pendengaran Pada Anak Berikut Ini!
Ilustrasi Anak Usia 1 Tahun Belum Bisa Bicara? Hati-hati, Kenali Tanda-tanda Gangguan Pendengaran Pada Anak Berikut Ini! /pixabay.com/cherylholt

 


SEMARANGKU - Anak Anda usia 1 tahun belum bisa berbicara? Perlu Anda waspadai bisa jadi anak Anda mempunyai gangguan pendengaran. Untuk itu perlunya orang tua tahu dan mengenal apa saja tanda-tanda gangguan pendengaran pada anak, faktor-faktor apa saja yang memicu hal tersebut.


Kesehatan anak sangatlah penting terutama bagi kita orang tua. Maka dari itu pengetahuan mengenai gangguan apa saja yang dapat menyerang anak perlu kita ketahui.


Sehingga kita lebih sigap dalam mengambil tindakan demi kesehatan sang anak.


Dokter spesialis THT dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Dr. dr. Tri Juda Airlangga Hardjoprawito, Sp.THT-KL(K) menjelaskan bahwa bayi yang lahir dengan berat badan rendah hingga konsumsi obat-obatan saat kondisi hamil dapat memicu terjadinya gangguan pada anak salah satunya gangguan pendengaran.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Capricorn Hari Ini Jumat, 3 Maret 2023: Kendalikan Keinginan Anda untuk Berbelanja Hari Ini


"Kita bisa lihat juga apakah anaknya langsung nangis atau nggak (ketika lahir). Atau ada riwayat berat badan rendah karena prematuritasnya. Itu juga menjadi faktor yang harus kita pastikan," kata Juda.


Juda menyampaikan hal tersebut bisa menjadi tanda jika anak mempunyai gangguan pada pendengarannya. Deteksi dini pada anak sangat penting karena agar bisa segera ditangani jika memang benar terjadi gangguan pada pendengaran sang anak.


Juda menyebutkan deteksi dini pendengaran pada anak menjadi sangat penting dilakukan sebelum usia 6 bulan, karena pada usia di atas usia 6 bulan umumnya anak sudah bisa berkomunikasi dan sudah memiliki bahasa sendiri.


"Tapi kalau ada faktor risiko kita coba kembali pada usia 3 bulan, kita pastikan apakah ada gangguan atau tidak. Kemudian sebelum usia 6 bulan, sebelum mereka aktif berkomunikasi kita lakukan pemeriksaan juga," kata Juda.


Keterlambatan bicara pada anak belum tentu diakibatkan karena mengalami gangguan pendengaran.


Namun, Juda menegaskan bahwa anak yang sudah berusia di atas 2 tahun harus menjalani pemeriksaan secara menyeluruh. Inilah pentingnya deteksi dini agar penanganannya tidak terlambat.


"Sebenarnya yang kita pastikan adalah tetap lakukan pemeriksaan lengkap. Dan kita masih punya optimalisasi untuk berkomunikasi. Jadi mungkin kita harus lihat juga fungsi pendengarannya, IQ-nya, dan semuanya harus kita pastikan," Jelasnya.


Disampaikan oleh Dokter Spesialis Telinga Hidung Tenggorokan Kepala Leher (THT KL) Rangga Rayendra Saleh, apabila terdapat gangguan pendengaran pada anak, habilitasi dapat sesegera mungkin dilakukan pada usia 6 bulan.

Baca Juga: Nokia Launching Logo Baru di Event MWC 2023 , Pekka Lundmark Kami Berbeda Sekarang


Namun jika habilitasi terlambat dilakukan maka berpotensi besar anak tidak mampu berkomunikasi.


Ia juga menuturkan bahwa penanganan pada anak yang mengalami gangguan pendengaran akibat gangguan saraf dapat direhabilitasi dengan menggunakan alat bantu dengar konvensional maupun implan koklea.


"Biasanya kita lakukan dulu trial dengan alat bantu konvensional. Kalau misalnya tidak ada benefit, tidak ada perbaikan ataupun tidak ada manfaat yang didapatkan dari pasien maka kita bisa sarankan untuk melakukan implantasi koklea,” jelas Rangga.


Intinya sikap perhatian kita terhadap anak sangatlah penting karena kita bisa melihat dan mengetahui kondisi anak kita selama pertumbuhannya.


Jika dirasa ada sesuatu yang janggal pada diri anak seperti kesulitan berbicara atau kesulitan yang lainnya, bisa segera dikonsultasikan ke dokter yang Anda percaya. Kesehatan anak usia dini sangatlah krusial karena efeknya akan berlanjut hingga sang anak dewasa.***

 

Editor: Risco Ferdian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x