Nokia Launching Logo Baru di Event MWC 2023 , Pekka Lundmark Kami Berbeda Sekarang

- 3 Maret 2023, 06:30 WIB
Tampilan logo baru Nokia
Tampilan logo baru Nokia /ml-eu.globenewswire.com/

SEMARANGKU - Nokia kini punya logo baru dikenalkan pertama di MWC 2023.
 
Perusahaan Nokia yang pernah merajai pasar ponsel dunia. Sekarang perusahaan ini melakukan manuver untuk bersaing di pangsa teknologi jaringan dan digitalisasi industri.
 
Disela-sela event MWC Barcelona 2023 pada hari Minggu lalu, kini Nokia bermetamorfosis menuju dunia teknologi.
 
Perusahaan telekomunikasi Finlandia, juga telah mendesain ulang logonya bahwa Nokia tidak lagi membuat ponsel.
 
 
Tampilan logo yang baru turut mengubah paradigma Nokia bukan lagi dikenal sebagai perusahaan ponsel dan lebih futuristik.
 
Dilansir dari laman TheVerge, CEO Nokia Pekka Lundmark mengatakan bahwa kebanyakan orang berpikir perusahaan ini masih merupakan brand yang sukses tetapi ini bukan sekadar ponsel saja.

“Di benak kebanyakan orang, kami masih merupakan merek ponsel yang sukses, tetapi ini bukan tentang Nokia.” ungkap Pekka Lundmark.

Pekka Lundmark menambahkan Nokia ingin meluncurkan brand baru yang berfokus pada jaringan dan digitalisasi industri yang menurutnya sama sekali berbeda dari ponsel lama.

“Kami ingin meluncurkan merek baru yang sangat berfokus pada jaringan dan digitalisasi industri, yang merupakan hal yang sama sekali berbeda dari ponsel lama.” sambungnya.

Nokia mengungkapkan identitas brand barunya di event MWC tampil dengan desain modern dilakukan pertama kali dari logo yang bertahan hampir 6 dekade lalu. 
 
Perusahaan ini telah berkembang pesat sejak didirikan sebagai pabrik kertas yang beroperasi pada tahun 1865. 
 
Logo asli Nokia menampilkan kepala ikan salmon referensinya ke sungai B tempat pabrik didirikan dan yang memberi nama perusahaan itu.

Nokia pernah menguasai dunia mobile namun gagal beradaptasi dengan era smartphone yang dipelopori oleh Apple dan Google. 
 
Perusahaan menjual bisnis ponselnya ke Microsoft tahun 2014, tetapi kesepakatan itu menjadi masalah di kemudian hari.

Pada 2016, Microsoft telah kehilangan setidaknya 8 miliar US dollar atas akuisisi tersebut dan mulai menghentikan bisnis ponsel cerdasnya sendiri, yang gagal bersaing dengan iOS dan Android. 
 
Tahun itu, merek Nokia dijual ke entitas baru yang didirikan oleh mantan karyawan Nokia, yakni HMD Global. 
 
Handset Android mulai dijual dengan nama Nokia sekali lagi, meskipun sekarang diproduksi oleh anak perusahaan Foxconn, yaitu FIH Mobile.

Pekka Lundmark dalam salah satu postingan blog mengatakan logo baru perusahaan itu menggambarkan Nokia seperti sekarang ini, menyatukan antara energi dan komitmen baru sebagai pelopor transformasi digital.
 
Perusahaan teknologi asal Finlandia ini juga tidak mau ketinggalan mengembangkan ponsel untuk dukungan jaringan 5G.
 
Dengan rebrand Logo yang bertahan 6 dekade ini, Pekka Landmark ingin membawa Nokia untuk bersanding dengan dunia modern juga metaverse.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x