Waspada Diare Pada Anak! Ketahui Pencegahan, Tanda-Tanda dan Cara Menyelesaikannya

- 1 Maret 2023, 08:45 WIB
Waspada Diare Pada Anak! Ketahui Pencegahan, Tanda-Tanda dan Cara Menyelesaikannya
Waspada Diare Pada Anak! Ketahui Pencegahan, Tanda-Tanda dan Cara Menyelesaikannya //Pexels/MART PRODUCTION//

 


SEMARANGKU - Waspada diare pada anak! Ketahui tanda-tanda dan cara Menyelesaikannya.


Masalah gangguan pencernaan yang umum terjadi adalah diare. Ketika diare dialami oleh orang dewasa maka akan mudah untuk mendeteksi dan mengatasinya tetapi kalau bayi dan anak-anak akan sulit dikenali karena mereka belum bisa berbicara. Sehingga ibu perlu lebih perhatian tanda-tanda anak yang mengalami diare agar lebih cepat untuk diatasi.


Berdasarkan Buku Saku Petugas Kesehatan yang ditulis oleh Departemen Kesehatan Republik Indonesia, diare adalah kondisi ketika seseorang buang air besar dengan konsistensi lembek atau cair dan dalam frekuensi yang sering sekitar 3 kali atau lebih dalam sehari.

Baca Juga: iPhone 13 Bekas Miliki Banyak Kelebihan, Mulai dari Kamera Sampai Layar OLED, Harganya Cuma Rp 12 Jutaan
Diare dapat disebabkan karena infeksi dan keracunan, gangguan absorbsi, alergi, keracunan, imunodefisiensi dan lain sebagainya. Sebelum terjadinya diare, ada baiknya dilakukan pencegahan agar terhindar dari diare.


Berikut adalah cara mencegah terjadinya diare pada anak.


- Memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan dan diteruskan sampai 2 tahun

- Memberikan makanan pendamping ASI (MPASI) sesuai umur. Untuk anak usia 6-8 bulan diberikan makanan puree dan mashed, usia 9-11 bulan makanan dengan dicincang atau finger food, dan setelah 12 bulan sudah boleh diberikan makanan keluarga.

- Memberikan minum air yang sudah direbus dan menggunakan air bersih yang cukup

- Mencuci tangan dengan air dan sabun sebelum makan dan sesudah buang air besar

- Buang air besar di jamban

- Membuang tinja bayi dengan benar

- Memberikan imunisasi campak


Diare dapat dikelompokkan menjadi 3 yaitu diare tanpa dehidrasi, diare dengan dehidrasi ringan atau sedang, dan diare dengan dehidrasi berat.


Diare tanpa dehidrasi ditandai dengan mata tidak cekung, ada keinginan untuk minum dan tidak ada rasa haus pada anak.

Baca Juga: Gratis 2 Link Live Streaming Indonesia vs Irak di Piala Asia U-20 2023 , Line Up dan Jadwal Kickoff


Diare dengan dehidrasi ringan atau sedang ditandai dengan keadaan anak yang gelisah, rewel, mata cekung, dan ada keinginan untuk minum secara terus menerus.


Diare dengan dehidrasi berat ditandai dengan keadaan anak lesu, lunglai, mata cekung, dan malas minum.


Dilansir dari Buku Saku Petugas Kesehatan, terdapat lima langkah tuntaskan diare atau disingkat LINTAS DIARE. Langkah tersebut yaitu dengan memberikan oralit, tablet zinc selama 10 hari berturut-turut meskipun diare sudah berhenti, meneruskan ASI, memberikan antibiotik sesuai aturan serta memberikan nasihat pada ibu dan keluarga.


Untuk diare tanpa dehidrasi masih bisa diobati di rumah tetapi untuk jenis diare lainnya, anak perlu dibawa ke sarana kesehatan. Sebaiknya tindakan LINTAS DIARE dilakukan berdasarkan anjuran petugas kesehatan dan tidak dilakukan secara mandiri.


Itulah pencegahan, tanda-tanda dan cara menyelesaikan diare pada anak. Semoga bermanfaat.***

 

Editor: Risco Ferdian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x