Waspada Skizofrenia Pada Anak, Kenali Penyebab, Faktor, dan Penanganan Menggunakan Cara ini

- 27 Februari 2023, 20:30 WIB
Ilustrasi. Orang tua wajib memantau akitivtas anak, jangan sampai mereka ada gejala Skizofrenia/
Ilustrasi. Orang tua wajib memantau akitivtas anak, jangan sampai mereka ada gejala Skizofrenia/ /pexels.com/Matheus Bertelli/
 

SEMARANGKU – Skizofrenia adalah gangguan kejiwaan kronis ketika pengidapnya mengalami halusinasi, delusi, kekacauan dalam berpikir, dan perubahan sikap. 

Gangguan skizofrenia pada anak melibatkan sejumlah masalah dengan pemikiran, perilaku atau emosi. Skizofrenia pada anak umumnya terjadi di usia 7 sampai 13 tahun. Kasus Szikofrenia pada anak sangat jarang, namun tidak menutup kemungkinan bahwa anak bisa beresiko mengalami skizofrenia.
 
Berdasarkan data WHO sudah ada sebanyak 21 juta orang yang mengalami skizofrenia di dunia. Sebanyak 2-2,5 kali ada yang meninggal lebih cepat, dan 400 ribu orang prevalensi skizofrenia berdasarkan riset pada tahun 2013.
 
Ada dua faktor yang menjadi penyebab skizofrenia masih sering terjadi. Pertama faktor genetik, bagi seseorang yang dilahirkan dari keturunan pengidap skizofrenia memiliki resiko 10 persen lebih tinggi untuk mengalami kondisi serupa. 
 
 
Risiko tersebut meningkat 40 persen lebih besar ketika kedua orang tua sama-sama pengidap skizofrenia.
 
Kedua, faktor komplikasi kehamilan dan persalinan. Skizofrenia dapat disebabkan oleh beberapa kondisi yang mungkin terjadi ketika hamil dan dampaknya akan terlihat saat persalinan. 
 
Kondisi tersebut seperti paparan racun dan virus, ibu seorang pengidap diabetes pendarahan dalam masa kehamilan, serta kekurangan nutrisi.
 
 
Sedangkan untuk mengetahui gejala skizofrenia, orang tua bisa memperhatikan hal di bawah ini.
 
1. Perasaan yang mudah tersinggung atau tegang.
2. Ketakutan berlebih terhadap sekitar.
3. Sikap dan cara bicaranya aneh
4. Kesulitan berkonsentrasi
5. Emosi tidak stabil
6. Insomnia
 
Jika anak mengalami dua atau lebih gejala yang sudah disebutkan tadi, bisa jadi anak mengidap skizofrenia. Agar tidak terjadi sesuatu yang diharapkan, maka penting bagi orang tua untuk segera membawa anak ke dokter atau psikolog anak terdekat untuk memastikan diagnosanya. 
 
Anak mungkin akan dianjurkan untuk menjalani terapi, minum obat antipsikotik, atau latihan keterampilan untuk mengurangi gejala skizofrenia. Perawatan yang dilakukan bisa melalui obat dan dukungan dengan melakukan terapi.***
 

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x