Jaga Keselamatan Anak, Pilih Baby Sitter dengan 6 Cara ini

- 15 Februari 2023, 18:30 WIB
Jaga Keselamatan Anak, Pilih Baby Sister dengan 6 Cara ini /
Jaga Keselamatan Anak, Pilih Baby Sister dengan 6 Cara ini / / pixabay.com

SEMARANGKU – Tuntutan serta pilihan hidup yang dijalani seseorang, terkadang membuatnya harus meninggalkan anak dan menitipkannya kepada pengasuh atau baby sitter.

Namun menitipkan buah hati kepada orang lain, apalagi yang belum diketahui karakter serta kepribadiannya. Pastinya akan menimbulkan kekhawatiran dan rasa cemas tersendiri. 
 
Terlebih dengan beberapa kasus yang beredar di media sosial. Baby sitter yang ditugasi untuk menjaga, pengawasi, serta mendampingi anak saat orang tuanya bekerja.
 
Justru melakukan tindak kejahatan, hingga ada diantaranya yang sampai menghilangkan nyawa dari anak yang diasuhnya.
 
 
Menyikapi hal tersebut, sebagai orang tua yang hendak menitipkan anaknya kepada baby sitter, pastinya perlu mempertimbangkan beberapa hal. 
 
Tips ini bisa kamu gunakan saat hendak memiliki baby siter untuk anak.
 
1. Pilih Baby Sitter Dari Tenaga Penyalur
 
Mencari baby sitter melalui jasa penyalur, biasanya memiliki catatan referensi para calon baby sister yang berada di bawah naungannya. Ada pula yayasan yang bahkan membekali para calon baby sister dengan keterampilan tertentu. Meski begitu, orang tua tetap harus selektif dalam memilik yayasan sebagai tenaga penyalur.
 
 
2. Lakukan Wawancara
 
Ini adalah tahapan terpenting yang harus dilakukan. Pertama kali, orang tua bisa melakukan observasi terhadap penampilan calon baby sitter. Amati, apakah dia terlihat bersih dan merawat diri dengan baik. Lihat dari caranya berpakaian, menyisir, termasuk berdandan. Selain itu, kita juga bisa melontarkan pertanyaan seputar higienitas.
 
3. Amati Cara Berbicara dan Isi Pembicaraannya
 
Jangan lansung percaya begitu saja pada apa yang dikatakan calon babysister. Bisa saja ia mengaku suka pada anak-anak, padahal raut wajahnya ketika diminta berinteraksi dengan si kecil, ia terlihat ogah-ogahan. Hal ini bisa menjadi salah satu pertimbangan, apakah nanti kita akan menggunakan jasanya atau tidak.
 
4. Cari Tahu Seputar Pengalaman Kerjanya
 
Tanyakan sudah berapa lama ia menekuni profesinya. Pernah mendapat pelatihan sebelumnya atau tidak, dan tanyakan juga mengapa ia berhenti dari pekerjaan terdahulunya.
 
5. Lakukan Role Play
 
Coba lakukan penjajakan dengan memintanya berinteraksi dengan si kecil. Amati bagaimana cara ia berkomunikasi dengan anak, termasuk tutur kata yang digunaan saat berbicara dengan anak. Jangan lupa perhatikan juga bagaimana si kecil berinteraksi dengannya.
 
6. Amati Bahasa Tubuhnya
 
Ajukan lebih banyak pertanyaan dan jangan mudah percaya bila calon baby sitter menolak untuk melakukan kontak mata. Apakah dia terlihat ragu-ragu, dan tidak langsung menjawab pertanyaan atau melakukan gerakan tangan dan mulut yang berlebihan.
 
Sebagai orang tua yang hendak menitipkan anak kepada orang lain. Sangat penting untuk memperhatikan hal-hal tersebut. Hal ini tidak hanya berkaitan dengan proses penjagaan tapi juga nyawa dari anak itu sendiri.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x