SEMARANGKU – Perkembangan teknologi semakin maju, memudahkan kita untuk mengakses keberbagai hal, salah satunya dunia game.
Game saat ini mudah diakses hanya melalui genggaman tangan, dengan menggunakan handphone game sudah bisa diakses dengan begitu mudah.
Keseringan bermain game akan berdampak buruk salah satunya kecanduan terhadap game.
Menurut Psikolog Novi Poespita Candra dari Universitas Gadjah Mada, menyampaikan bahwa para orang tua disarankan untuk menjalin komunikasi kepada putra-putrinya untuk mencegah kecanduan gim atau gawai.
"Perlu dialog intens dengan anak, apa yang mereka dapatkan saat main game? Adakah pengaruh positif dan negatif yang dirasakan mereka pada tubuhnya dan kehidupannya?," kata Novi ketika dihubungi ANTARA di Jakarta, Sabtu.
Novi menjelaskan, gawai dan gim saat ini menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam kehidupan masyarakat, khususnya anak-anak.
Namun demikian, diperlukan batasan-batasan terkait durasi penggunaan, pemilihan konten, maupun jenis-jenis permainan yang tepat untuk anak-anak.