Network
Dalam kasus gagal ginjal tersebut, salah satu balita dikabarkan meninggal dunia. Pada awalnya pasien tersebut mengalami gejala batuk, pilek, demam dan tidak bisa buang air kecil.
Sebelum meninggal, korban diketahui mengkonsumsi jenis obat sirop, yang bernama Praxion. Sebelumnya, BPOM menilai Praxion aman dikonsumsi sebagai obat karena tidak mengandung kadar Etilen Glikol dan Dietilen Glikol.
Baca Juga: Perbandingan harga iPhone XR, iPhone SE, iPhone 11, dan iPhone 12 all series Februari
Hal ini menarik perhatian dari anggota DPR RI Komisi IX Fraksi PKS, Dr. Hj. Kurniasih Mufidayati, M.Si. Dalam postingannya di akun Instagram pribadinya @kurniasihmufidayati.id, dia menagih keseriusan dalam penanganan kasus gagal ginjal tersebut.
“Baru saja para orang tua ini mencari keadilan bukan hanya untuk mereka tapi agar orang tua lain tidak mengalami apa yang telah mereka rasakan. Kini justru muncul kembali dua kasus di tempat yang paling dekat dengan kita, harus gerak cepat, lakukan invesitasi dan putus sumber persoalannya dengan tegas.” Kata Kurniasih Mufidayati dalam postingan instagramnya Senin, 6 Februari 2023.
Anggota Komisi IX DPR RI ini juga mengatakan, bahwa ini adalah alarm keras bagi semua pihak. Ia menagih keseriusan pada pemerintah untuk menangani kasus ini agar tidak terulang kembali.
“Kita minta BPOM benar-benar serius untuk melakukan investigasi jika memang ternyata benar pasien mengonsumsi obat-obatan sirup yang sudah masuk daftar aman oleh BPOM.” Tambahnya dalam caption di Instagram pribadinya.***
