Sering Begadang Bisa Menyebabkan Obesitas? Cek Fakta Lainnya

 

SEMARANGKU - Begadang atau tidur larut malam tentu memberikan dampak bagi tubuh kita. Baik jangka panjang, maupun jangka pendek. 

 

Lalu, benarkah sering begadang bisa menyebabkan obesitas?

 

Penjelasan mengenai dampak dari sering begadang akan tersedia dalam artikel ini. 

 

Selain bisa menyebabkan obesitas, kebiasaan begadang juga memberikan masalah-masalah lain pada tubuh. 

 

 

Lantas, penyakit apa saja yang bisa timbul akibat sering begadang? Simak ulasan berikut.

 

Tidur merupakan salah satu cara untuk mengistirahatkan tubuh dan memulihkan energi yang terkuras di siang hari. 

 

Setelah menjalani aktivitas seharian, tentu tubuh kita merasa lelah dan butuh istirahat di malam harinya. Jika kebutuhan istirahat tidak terpenuhi, maka akan memberikan dampak yang buruk bagi kesehatan.

 

Seperti yang dilansir Semarangku.com dari kanal YouTube dokter Saddam Ismail, kurang tidur atau tidur yang tidak optimal akan membuat tubuh menjadi lemas, mengantuk, kurang fokus, dan mudah marah pada pagi hari. 

 

Meski sadar akan hal tersebut, sebagian orang tetap saja begadang atau tidur larut malam. 

 

 

Bagi sebagian orang, kebiasaan begadang memang sulit untuk dihilangkan. 

 

Padahal kebiasaan begadang sebaiknya dihindari, agar kebutuhan istirahat tubuh tercukupi. 

 

Kalaupun terpaksa tidur larut malam karena suatu pekerjaan, gantilah waktu tidur tersebut di keesokan harinya. Kita harus tetap mencukupi kebutuhan istirahat.

 

Menurut dokter Saddam Ismail, salah satu penyakit yang mengintai Anda jika masih sering begadang adalah obesitas. 

 

Begadang atau tidur larut malam akan membuat kita jadi merasa mudah lapar. Hal ini terjadi karena begadang membuat hormon yang mengatur rasa lapar dan rasa kenyang jadi terganggu.

 

Karena kebiasaan begadang ini juga bisa membuat tubuh lebih mudah menyimpan lemak. 

 

Jadi, sebaiknya hindari tidur larut malam jika memang tidak ada kepentingan mendesak atau tidak mengerjakan sesuatu yang penting. 

 

Selain rentan terkena obesitas, orang yang sering begadang juga beresiko tinggi terserang diabetes melitus tipe 2. Mengapa demikian?

 

Hal ini terjadi karena kurang istirahat akan membuat hormon-hormon menjadi terganggu, termasuk proses pengolahan glukosa dalam darah. Proses pengolahan glukosa pada orang yang sering begadang akan lebih lama.

 

Mengingat banyaknya dampak buruk pada tubuh yang disebabkan karena begadang atau tidur larut malam, sebaiknya mulai sekarang kita lebih mengatur pola tidur agar kebutuhan istirahat tercukupi.

 

Hindari konsumsi minuman yang mengandung kafein sebelum tidur. Contohnya adalah kopi, teh, maupun minuman bersoda. 

 

Minuman-minuman tersebut bisa membuat sulit tidur. 

 

Demikian informasi terkait kebiasaan begadang yang bisa menyebabkan obesitas. Semoga bermanfaat.***