Dasar-Dasar Pengetahuan, Ada Penalaran, Hakikat dan Logika, Begini Penjelasanya!

- 3 Oktober 2021, 21:00 WIB
Dasar-Dasar Pengetahuan, Ada Penalaran, Hakikat dan Logika, Begini Penjelasanya!
Dasar-Dasar Pengetahuan, Ada Penalaran, Hakikat dan Logika, Begini Penjelasanya! /Pixabay



SEMARANGKU - 
Artikel ini akan menjelasakan kepada anda tentang dasar-dasar pengetahuan.

Dasar-dasar pengetahuan merupakan pondasi awal yang harus dikokohkan. Karena ketika pondasinya lemah maka, pengatuahuan akan terhambat prosesnya.

Secara prinsip dasar-dasar pengetahuan dapat dibedakan menajadi beberapa segmen.

Baca Juga: Ilmu Filsafat, Berawal dari Pemikiran Menjadi Pengetahuan

Baca Juga: Kodrat Manusia Sebagai Pencipta Ilmu Pengetahuan

Adapun Dasar-dasar pengetahuan yang dapat anda ketahui di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Penalaran, adalah berpikir menurut suatu alur kerangka berpikir tertentu. Dengan penalaran inilah manusia mampu mengembangkan pengetahuannya dengan cepat dan mantap.

Disamping itu manusia juga mempunyai bahasa yang mampu mengkomunikasikan informasi dan jalan pikiran yang melatarbelakangi informasi tersebut.

Oleh karena itu, penalaran menjadi bagian awal dalam Dasar-dasar pengetahuan. Sehingga menjadi poin yang sangat penting.

2. Hakikat penalaran, pada bagian ini penalaran  mempunyai ciri-ciri proses berpikir logis dan analitis.

Logis berarti sesuai dengan logika atau dapat diterima oleh fikiran manusia.

Sedangkan analitis merupakan usaha untuk mengamati sesuatu dengan detail melalu cara menguraikan komponen-komponen pembentuknya untuk dikaji lebih lanjut.

Penalaran juga merupakan suatu proses berfikir dalam menarik kesimpulan yang berupa ilmu pengetahuan.

3. Logika, pada bagian ini logika dimaknai sebagai pengkajian untuk berpikir secara sahih atau Valid.

Logika berarti memaknai sesuatu sesuai dengan persepsinya yang dapat diterima oleh akal fikirannya.

Logika dibagi menjadi logika induktif dan logika deduktif yang berguna dalam proses penenarikan kesimpulan.

Logika induktif adalah penarikan kesimpulan dari peristiwa atau objek khusus ke umum.

Sedangkan logika deduktif adalah mengambil suatu kesimpulan dari perkara yang umum ke khusus.

4. Sumber pengetahuan, Pada hakikatnya terdapat dua cara untuk mendapatkan pengetahuan yang benar yaitu:

Pertama, membiasakan diri pada rasio atau disebut rasionalisme dan mendasarkan diri pda pengalaman atau disebut empirisme.

Kedua, intusi adalah pengetahuan yang didapatkan tanpa melalui proses penalaran tertentu.

Wahyu merupakan pengetahuan yang disampaikan oleh tuhan kepada manusia lewat perantara nabi-nabi yang diutusnya.
 
Pada aspek ini wahyu tidak termasuk proses penalaran tanpa tahapan atau tanpa belajar.

Oleh karna itu, Dasar-dasar pengetahuan harus memiliki sumber yang jelas, sehingga diakui keberadaanya.

Dilansir dari jurnal yang berjudul Filsafat Ilmu Studi Kasus: Telaah Buku Filasafat Ilmu (Sebuah Pengantar Populer), terbit pada 2017.

Demikian penjelasan tentang Dasar-dasar Pengetahuan.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x