Antioksidan bermanfaat sebagai penangkal radikal yang bisa berpotensi memicu serangan jantung, kanker, katarak, dan penurunan fungsi ginjal.
2. Madu Asli Tidak Disukai Semut
Mitos ini tidak tepat dan faktanya kesukaan semut akan madu dipengaruhi beberapa faktor yang mendukung, seperti: umur madu, kandungan karbohidrat, hingga jenis semut yang ada di sekitar area madu.
Umumnya semut menyukai madu bahkan sejak masih berbentuk nectar yang keluar dari ujung tanaman hingga membuat lebah dan semut menjadi sering berebut.
Kondisi madu yang tidak disukai semut adalah madu yang belum cukup umur.
3. Madu Asli Bisa Meletup
Faktanya keaslian madu tidak bisa diukur dari meletup atau tidaknya. Hal ini dipengaruhi pola mekanisme analisanya.
Madu berasal dari cairan tanaman yang dikumpulkan lebah di mana secara alamiah khamir yang ada di alam yang akan terbawa dalam madu.
Khamir tidak akan aktif pada madu yang memiliki masa panen cukup panjang. Sebaliknya, khamir akan aktif dan melakukan proses fermentasi pada madu yang dipanen pada usia muda.
Hasil dari fermentasi ini adalah CO2 atau karbon dioksida yang berbentuk gas dan akan menguap di udara. Gas yang terakumulasi akan menghasilkan letupan saat berada di botol yang tertutup sangat rapat.