5 Alergi Makanan yang Paling Umum Terjadi di Masyarakat Dunia

- 27 Agustus 2021, 14:00 WIB
Alergi Makanan yang Paling Umum Terjadi
Alergi Makanan yang Paling Umum Terjadi /PIXABAY/mohamed Hassan

SEMARANGKU - Manusia memang memiliki alergi makanan yang bisa terjadi kapan saja.

Menariknya, meskipun mungkin untuk makanan apapun untuk menyebabkan alergi, sebagian besar alergi makanan disebabkan oleh hanya delapan makanan.

Berikut 5 alergi makanan yang paling umum terjadi:

1. Susu Sapi

Alergi terhadap susu sapi paling sering terlihat pada bayi dan anak kecil, terutama ketika mereka telah terkena protein susu sapi sebelum mereka berusia enam bulan.

Baca Juga: Kisah Nyata, Seorang Pria Dilarikan UGD Idap Alergi Langka Terhadap Dingin Setelah Mandi

Namun, sekitar 90% anak-anak akan mengatasi kondisi pada saat mereka berusia tiga tahun, membuatnya jauh lebih jarang terjadi pada orang dewasa.

2. Telur

Alergi telur adalah penyebab paling umum kedua dari alergi makanan pada anak-anak.

Namun, 68% anak-anak yang alergi terhadap telur akan mengatasi alergi mereka pada saat mereka berusia 16 tahun.

Baca Juga: Tak Perlu Takut Divaksinasi! Alergi Vaksin COVID-19 Jarang Terjadi, Ini Buktinya

3. Kacang-kacangan

Beberapa contoh kacang pohon meliputi:

- Kacang Brasil

- Almond

- Kacang mete

- Macadamia

- Pistachio

- Kacang pinus
Kenari

Orang dengan alergi kacang pohon juga akan alergi terhadap produk makanan yang dibuat dengan kacang-kacangan ini, seperti mentega kacang dan minyak.

Alergi juga bisa sangat parah, dan alergi kacang pohon bertanggung jawab atas sekitar 50% kematian terkait anafilaksis.

4. Makanan laut

Makanan laut seperti udang, cumi-cumi, kerang dapat menyebabkan alergi.

Pemicu paling umum dari alergi makanan laut adalah protein yang disebut tropomyosin.

lergi kerang tidak cenderung sembuh dari waktu ke waktu, sehingga kebanyakan orang dengan kondisi ini harus mengecualikan semua makanan laut dari makanan mereka untuk menghindari reaksi alergi.

5. Gandum

Alergi gandum adalah respons alergi terhadap salah satu protein yang ditemukan dalam gandum.

ni cenderung mempengaruhi anak-anak yang paling. Meskipun, anak-anak dengan alergi gandum sering mengatasinya pada saat mereka mencapai usia 10 tahun.

Alergi gandum dapat menyebabkan gangguan pencernaan, gatal-gatal, muntah, ruam, pembengkakan dan, dalam kasus yang parah, anafilaksis.


Itulah beberapa alergi makanan yang umum terjadi diseluruh masyarakat dunia.***

Editor: Ajeng Putri Atika

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah