Network
Biji-bijian utuh mempunyai protein, fiber, zat besi, magnesium, fosfor, seng, tembaga, mangan, dan masih banyak vitamin yang terkandung.
Para penelitian juga telah mengungkapkan bahwa ada hubungan antara konsumsi biji-bijian utuh dengan resiko penyakit jantung.
Menurut penelitian, makanan tersebut mempengaruhi penyakit jantung, tekanan darah, gula darah dan kolesterol HDL.
Para ahli menemukan bahwa ukuran pinggang meningkat lebih sedikit di antara mereka yang menelan lebih banyak biji-bijian utuh.
Gula darah dan peningkatan tekanan darah systolic lebih besar pada mereka yang makan lebih sedikit porsi biji-bijian utuh.
"Serat membantu menjaga kadar gula darah yang stabil, dapat menurunkan kolesterol, dan meningkatkan pencernaan yang sehat," jelasnya.
"Kombinasi serat dengan vitamin B (thiamin, riboflavin, niasin), vitamin E, mineral (zat besi, magnesium, selenium, seng) memberikan sejumlah manfaat pencegahan penyakit, termasuk tingkat peradangan yang lebih rendah dan penurunan tingkat penyakit jantung, hipertensi, stroke, diabetes tipe 2, kanker usus besar, dan obesitas." sambung Ludy seorang ketua departemen kesehatan publik dikutip dari Healthline.
Para ahli juga menyarankan untuk mengkonsumsi biji-bijian utuh setidaknya tiga porsi sehari untuk menurunkan risiko penyakit jantung.***
