Awas! Sindrom Imposter di Tempat Kerja, Salah satunya adalah Orang yang Perfeksionis

- 2 Juli 2021, 09:00 WIB
Ilustrasi, Awas! Sindrom Imposter di Tempat Kerja, Salah satunya adalah Orang yang Perfeksionis
Ilustrasi, Awas! Sindrom Imposter di Tempat Kerja, Salah satunya adalah Orang yang Perfeksionis /Israel Andrade on Unsplash



SEMARANGKU – Sindrom Imposter sangat erat kaitannya dengan tempat kerja dan teman-teman di kantor.

Sindrom Imposter sendiri bisa mengakibatkan rasa tertekan baik kepada perempuan dan laki-laki di tempat kerja.

Sindrom Imposter dapat merusak kinerja dan kesejahteraan bahkan karyawan yang paling cerdas, sangat terampil, dan berkinerja tinggi.
 

Berikut adalah 3 tanda Sindrom Imposter di tempat kerja yang perlu diketahui:

1.Mereka terobsesi dengan kesempurnaan
 
Dikutip dari Laman Yourtango, Sindrom Imposter ini cenderung bersikap perfeksionis untuk memberlakukan standar tinggi untuk diri mereka sendiri.

Biasanya mereka tidak sengaja bertindak seperti imposter karena mereka bertindak dari ketakutan yang berasal dari dirinya sendiri, seperti kurangnya kepercayaan diri.

Karena orang-orang dengan Sindrom Imposter cemas tentang kinerja,mereka memasukkan banyak waktu dan usaha. 
 
Mereka cenderung workaholics, secara teratur tinggal terlambat, bekerja di akhir pekan, dan menjejalkan sebelum tenggat waktu.

Dalam kasus yang lebih ekstrim, mereka bahkan mungkin menggunakan untuk menyabotase pekerjaan mereka.
 

2. Mengisolasi diri
 
Mereka dengan Sindrom Imposter biasanya membebani diri mereka sendiri dengan beban kerja yang tidak perlu.

Mereka juga tidak ingin meminta bantuan orang karena tidak ingin memvalidasi keraguan diri mereka dan kurangnya kepercayaan diri mereka.

Mereka takut bahwa mereka bisa mengungkapkan kelemahan mereka.

Oleh karena itu, mereka lebih suka bekerja sendirian dan melakukan pekerjaan itu sendiri.

3. Suka menyulitkan orang
 
Standar kinerja orang yang mempunyai sindrom imposter sangat tinggi.

Akibatnya mereka suka menghindari dan menunda-nunda dalam memberikan tanggapan terhadap proposal supervisor untuk kemajuan.

Mereka mungkin biasanya menunda pelatihan yang direkomendasikan atau diperlukan.

Namun mereka juga cenderung menderita kecemasan dan burnout di beberapa titik.
Biasanya, mereka yang memiliki sindrom imposter menghancurkan diri mereka sendiri dari dalam.

Itulah 3 tanda Sindrom Imposter di tempat kerja yang umumnya terlihat.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x