Selain mengangkat dagu, periksa bagaimana nafas korban dengan melakukan LDR. L untuk lihat apakah dada korban bergerak sebagai tanda korban bernafas.
D adalah dengar apakah nafas korban normal atau tidak.
Terakhir, R untuk rasakan bagaimana nafas korban dengan menaruh telunjuk di depan lubang hidung korban selama 10 detik.
C- CPR
Apabila korban sudah dipastikan tidak sadar dan tidak bernafas, lakukan CPR sesegera mungkin.
Perlu diketahui, tujuan melakukan CPR atau RJP adalah untuk menggantikan kerja jantung dalam memompa darah ke seluruh tubuh.
Adapun langkah-langkah dalam melakukan RJP adalah :
- Letakan tangan di dada bagian tengah.
- Posisi salah satu telapak tangan membuka dan satunya diatas tangan yang lain.
- Lengan harus lurus dan berikan tekanan yang keras dan cepat
- Tekanan yang diberikan paling tidak 5cm dan 2 kali per detik. Agar lebih mudah, ikuti tempo lagu “Stayin Alive” milik Bee Gees atau “Ampar Ampar Pisang”.
- Jangan berhenti hingga bantuan datang. Tukar posisi dengan orang lain apabila sudah mulai merasa lelah.
Setelah CPR atau RJP dilakukan, perlu penanganan lanjutan dari pertugas yang lebih ahli.***