Network
SEMARANGKU - Datang bulan atau menstruasi memang menjadi siklus bulanan buat wanita namun apakah jika terlambat pasti hamil.
Kehamilan atau hamil bagi perempuan adalah sesuatu yang ditunggu salah satu indikasi adalah menstruasi telat.
Datang bulan terlambat atau menstruasi yang tak kunjung datang perlu dicatat belum tentu positif hamil.
Banyak hal-hal yang mempengaruhi kenapa mentruasi tak kunjung datang, berikut ini beberapa penjelasan terkait hal tersebut.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Mencari Soekarno Muda, Bikin Lomba Pidato Ala Bung Karno
Dibawah ini ada beberapa informasi mengenai lima penyebab menstruasi terlambat.
Menstruasi yang terlambat ialah salah satu tanda kehamilan, namun tidak selamanya menstruasi terlambat akibat dari kehamilan.
Pakar obstetri dan ginekologi dari Cleveland Clinic Erin Higgins mengungkapkan menstruasi yang terlambat dapat terjadi karena periode setiap orang berbeda-beda atau bervariasi.
"Jadi, saat menstruasi Anda terlambat satu atau dua hari, jangan panik," ujarnya.
Kita harus mengetahui, lama siklus menstruasi dihitung pada hari pertama sampai hari pertama menstruasi berikutnya.
Baca Juga: Awas! Vaksinasi Selama Menstruasi Bisa Turunkan Imun Tubuh? Cek Faktanya di Sini!
Siklus ini rata-rata dapat berlangsung selama 24 sampai 38 hari. Menstruasi dapat dinyatakan terlambat setelah lebih dari 38 hari sejak haid terakhir.
Kita mungkin sering kali menganggap kalau menstruasi yang terlambat merupakan tanda pertama kehamilan.
Namun, sebenarnya ada beberapa faktor lain yang dapat menyebabkan terlambat menstruasi berikut ini faktornya.
1. Diet dan olahraga ekstrim
Sudah tidak asing lagi bagi kita, saat melakukan pola makan yang sehat dan olahraga yang teratur bisa memberikan manfaat untuk kesehatan.
Tetapi, saat Anda melakukannya dengan berlebihan, maka siklus menstruasi dapat terhambat.
"Itu merupakan cara tubuh memberi tahu Anda bahwa ia tidak mempunyai cukup sumber daya untuk mendukung kehamilan," kata Erin Higgins.
Baca Juga: 6 Manfaat Jahe yang Harus Anda Ketahui, Salah Satunya Bisa Mengurangi Sakit Saat Menstruasi
2. Sindrom ovarium polikistik (PCOS)
Sindrom ovarium polikistik ialah ketidakseimbangan hormon yang mengganggu pelepasan sel telur (ovulasi).
Ketika Anda berovulasi, maka sering kali tidak mengalami menstruasi.
Banyak penderita PCOS mengalami menstruasi yang tak teratur, terlambat, atau bisa juga tidak sama sekali mengalaminya.
Gejala PCOS lainnya, seperti jerawat, rambut menipis, rambut wajah atau tubuh berlebih, dan kenaikan berat badan atau kesulitan menurunkan berat badan.
3. Stres
Stres bukan hanya menguras kesehatan mental Anda, namun, bisa juga mengakibatkan gejala fisik dan berpengaruh pada siklus menstruasi Anda.
Erin Higgins mengatakan stres berat dapat mengganggu keseimbangan hormon tubuh dan akhirnya bisa membuat menstruasi Anda terlambat.
Baca Juga: Billy Syahputra Blak Blakan Bongkar Rahasia Raffi Ahmad dan Ayu Ting Ting di Puncak Bogor, Ada Apa?
4. Kontrasepsi hormonal
KB hormonal mengandung progestin atau kombinasi progestin dan estrogen.
Hormon ini bisa menghentikan ovulasi dan dapat mencegah kehamilan.
Untuk itulah ada berbagai macam kontrasepsi hormonal, meliputi kontrasepsi oral atau pil, cincin vagina, kontrasepsi suntik, Implan hormonal, dan IUD.
5. Gangguan tiroid
Kelenjar tiroid merupakan kelenjar yang berbentuk kupu-kupu pada pangkal leher.
Kelenjar tersebut dapat berpengaruh besar terhadap siklus menstruasi Anda.
Saat Anda teralu aktif atau kurang aktif, mungkin Anda mengalami menstruasi yang terlambat.
Erin Higgins mengatakan masalah tiroid biasanya umum terjadi dan memengaruhi lebih dari 10 persen wanita.
Gangguan ini bisa mengakibatkan menstruasi tidak teratur, bahkan bisa membuat wanita tak mengalami periode menstruasi total.
Demikianlah informasi mengenai lima penyebab menstruasi atau datang bulan terlambat.***
