Sering Telat Disadari, 6 Tanda Kopling Mobil Hampir Habis, Segera Cek dan Lakukan Penggantian

26 Mei 2023, 11:52 WIB
Sering Telat Disadari, 6 Tanda Kopling Mobil Hampir Habis, Segera Cek dan Lakukan Penggantian /

SEMARANGKU – Artikel ini menjelaskan tentang 6 tanda kopling mobil yang hampir habis dan perlu segera diganti.

Pengecekan dan perawatan terhadap kopling mobil harus dilakukan secara berkala karena komponen ini memiliki fungsi yang cukup vital, yakni menunjang kenyamanan dan keamanan saat berkendara.

Peranan dari kopling sendiri adalah untuk membuat perpindahan transmisi mobil manual menjadi halus serta mencegah mesin tersengal.

Baca Juga: 7 Cara Buruk Mengemudikan Mobil yang Merusak Transmisi Manual, Awas Jangan sering Dilakukan

Performa kampas kopling mobil cenderung menurun seiring jangka waktu pemakaian. Mekanisme kerjanya berkaitan erat dengan proses gesekan serta tekanan sehingga menimbulkan keausan.

Kampas kopling yang kerap mengalami aus lama kelamaan berisiko terbakar dan menyebabkan sejumlah masalah lainnya. Salah satu faktor yang sering memicu kampas cepat habis adalah kesalahan dalam menggunakan kopling.

Ketika kampas kopling semakin menipis, mobil akan menunjukkan suatu pertanda khusus dan pemiliknya harus segera melakukan penggantian.

Lalu bagaimana ciri-ciri kampas kopling mulai aus? Simak penjelasannya berikut ini.

Muncul bau hangus

Kampas kopling yang habis bakal menimbulkan bau hangus seperti benda terbakar. Aroma mengganggu ini biasa tercium di bagian kabin.

Untuk diketahui, kampas kopling rentan terbakar saat kendaraan digunakan untuk melintasi jalanan menanjak dan dibarengi dengan aktivitas perpindahan transmisi yang cukup intens. Adanya gesekan antara flywheel dan plat penekan membuat bagian tersebut mudah hangus.

Perpindahan persneling terasa berat

Kinerja kopling yang tidak lagi maksimal bisa ditandai dengan perpindahan transmisi mobil terasa berat. Dalam kondisi normal, pergantian gigi bisa dilakukan tanpa upaya lebih.

Penyebabnya dipicu oleh kondisi kampas yang sudah tipis membuat mesin terus berputar tanpa henti sehingga memengaruhi transmisi sulit terhubung.

Akselerasi mesin menurun

Penurunan akselerasi mobil disebabkan oleh banyak hal, salah satunya kampas kopling yang aus. Jika terus disepelekan tenaga yang dihasilkan dari putaran mesin tidak akan tersalurkan pada transmisi secara baik.

Bahkan kecepatan mesinnya tak bertambah dan timbul suara berdecit atau meraung saat pengguna kendaraan menginjak pedal gas. Dampak yang paling membahayakan keselamatan adalah mobil bisa saja menjadi macet tetapi kondisi mesin masih menyala.

Mesin cepat panas

Keausan pada komponen kopling bisa menjadikan suhu mesin mobil cepat panas. Rotasi yang meningkat menyebabkan kampas semakin menipis serta permukaannya licin.

Tetaplah waspada apabila kondisi temperatur mesin kendaraan meningkat secara drastis karena hal ini dapat memicu ketidaknyamanan dalam mengemudi.

Pedal kopling tampak lebih tinggi

Posisi pedal kopling yang terlihat lebih tinggi dari biasanya menandakan kampasnya hampir habis. Alhasil, jarak injak pedal pun menjadi lebih pendek.

Baca Juga: Deretan Mobil yang Sebentar Lagi Tidak Boleh Isi Pertalite, Pemilik Honda dan Toyota harus Siap-siap

Pedal kopling pada mobil manual diketahui memang bisa diatur ketinggiannya dengan menyesuaikan bagian kabel. Tapi kampas yang aus mengakibatkan kondisi pedal tersebut tiba-tiba naik.

Terjadi selip

Sering terjadi selip kopling juga mengindikasi penggantian kampas harus segera dilakukan. Hal tersebut sangat mengganggu kegiatan berkendara, terutama bagi pengemudi yang kurang familiar dengan kerusakan ringan pada mobil.

Demikian pembahasan mengenai 6 ciri-ciri kopling mobil yang aus.*** 

Editor: Fitriyatur Rosidah

Tags

Terkini

Terpopuler