Menelisik Penyakit Osteoporosis Yang Dialami Oleh Lansia, Ketahui Bagaimana Cara Pengobatannya

14 Mei 2023, 12:00 WIB
Menelisik Penyakit Osteoporosis Yang Dialami Oleh Lansia, Ketahui Bagaimana Cara Pengobatannya/ /Freepik.com/jcomp

SEMARANGKU - Kamu pasti tidak asing dengan penyakit osteoporosis. Ya, penyakit ini banyak menyerang lansia, ketahui bagaimana cara pengobatannya.

Sebelum itu, penyakit osteoporosis merupakan suatu kondisi tulang yang mengalami kerapuhan dan menjadi lemah.

Osteoporosis berasal dari kata 'osteo' yang berarti tulang dan 'porous' yang artinya keropos. Jadi penyakit ini merupakan pengeroposan tulang.

Menurut WHO, osteoporosis memiliki masa tulang yang rendah disertai adanya perubahan mikroarsitekstur tulang dan penurunan kualitas jaringan tulang.

Baca Juga: Demensia: Kenali Apa Saja Penyebab, Gejala dan Cara Mengobatinya Bagi Lansia Penderita Demensia

Yang mana kondisi tersebut akan meningkatkan terjadinya resiko kerapuhan dan resiko patah tulang. Bahkan penyakit ini disebut sebagai silent disease karena kepadatan tulang berkurang secara perlahan tanpa diketahui tanpa adanya gejala, sehingga banyak yang tidak menyadarinya.

Bagian tulang yang terkena osteporosis diantaranya tulang paha, tulang punggung sampai tulang ekor, tulang pergelangan tangan, tulang rahang, hingga tulang lengan.

Faktor penyebab terjadinya osteoporosis ini sangat beragam, umumnya terjadi karena faktor usia yakni para lansia berpotensi besar terserang osteoporosis. Penyebab lainnya karena gaya hidup yang tidak sehat karena merokok dan minum-minuman alkohol.

Baca Juga: Meski Terlihat Indah, Berikut 6 Dampak Buruk Menggunakan Heels dalam Jangka Panjang Bagi Kesehatan

Selain itu bisa juga karena konsumsi obat-obatan yang mengandung kortikosteroid dalam kurun waktu yang lama, kekurangan kalsium, haid tidak teratur, kurang terpapar sinar matahari hingga kurang latihan fisik. 

Pada tahap awal gejala osteoporosis adalah postur tubuh akan membungkuk secara perlahan kearah depan. Gejala ini bahkan tidak disadari oleh penderita. Untuk yang lainnya tinggi badan akan menyusut karena tulang belakang yang patah. 

Lebih lanjut penderita osteoporosis akan mengalami sakit punggung tanpa alasan yang jelas, kekuatan untuk menggenggam juga menurun dan tulang lebih mudah patah.Di Indonesia banyak yang kurang memahami tentang aktivitas fisik dan pola makan yang bergizi seimbang, ini sebagai akibat dari meningkatnya pasien osteoporosis.

Penyakit osteoporosis ini perlu untuk diwaspadai karena menurut WHO, secara spesifik osteoporosis patah tulang panggul dapat menyebabkan kecacatan seumur hidup dan meningkatkan angka kematian. 

Tentunya penyakit ini tidak bisa dicegah, namun tingkat keparahannya dapat diatasi secara baik dengan mengkonsumsi makanan yang bergizi dan juga vitamin. Untuk memperkuat tulang maka, makananan yang dikonsumsu harus diperhatikan.

Cara penanganan dari penyakit osteoporosis ini yakni dengan berolahraga rutin, melakukan olahraga ringan seperti yoga. Kemudian hindari menggunakan alas kaki yang licin karena untuk menghindarkan dari terjatuh atau terpeleset, dan bisa juga memasang pegangan ditempat tertentu untuk menghindari resiko terjatuh.

Untuk obat bagi penderita osteoporosis juga beraneka ragam, ada beberapa pilihan obat diantaranya Denosumab, Bifosfonat, Raloxifene, suplemen vitamin, dan masih banyak lagi.***

Editor: Heru Fajar

Tags

Terkini

Terpopuler