SEMARANGKU - April Mop, hari perayaan lelucon sedunia, lantas mengapa hal ini dilarang dalam Islam? Sejauh mana kita boleh bersenang-senang di dunia?
Banyak orang memperingati tanggal 1 April sebagai April Mop atau April Fools Day.
April Mop dikenal sebagai hari dimana orang-orang akan membuat lelucon, dan menyampaikan informasi palsu untuk menipu orang lain sebagai candaan.
Baca Juga: Sindrom Nomophobia: Waspada fenomena Kecanduan Ponsel, Kenali Apa Saja Potensi Bahayanya
Mop berasal dari bahasa Belanda yang artinya adalah lelucon atau kelakar. Namun, sejarah asal usul April Mop masih simpang siur.
Beberapa sejarawan dunia meyakini tradisi April Mop berasal dari Romawi kuno, dimana orang-orang akan saling mengenakan topeng dan berpakaian aneh untuk merayakan musim semi.
Di negara-negara barat, April Mop dirayakan dengan membuat lelucon, tipuan, dan kejahilan yang tidak biasa, bahkan tidak masuk akal.
Meski beberapa lelucon saat April Mop menghibur dan lucu, tetapi tak jarang lelucon yang dilakukan menjadi kasar dan tidak sensitif sehingga menyakitkan secara fisik dan mental bagi korban lelucon.
Kenapa perayaan April Mop dilarang dalam Islam?
Kaidah ajaran Islam sangat bertentangan dengan inti perayaan April Mop. Islam melarang umatnya untuk berbohong dan menzalimi sesama.
Rasulullah SAW sendiri melarang keras umatnya berbohong, dan memperingatkan dalam hadits yang berbunyi,
"Celakalah bagi orang yang mengatakan sesuatu agar orang-orang tertawa, kemudian dia berbohong, celakalah baginya dan celakalah baginya."
"Barangsiapa yang berbohong kepadaku dengan sengaja, maka hendaklah mempersiapkan tempat duduknya di neraka."
Rasulullah SAW yang memiliki gelar al-Amin adalah sosok yang jujur, amanah, dan terpercaya.
Rasulullah SAW mengajarkan umat Islam tentang pentingnya memegang teguh nilai kejujuran, amanah, dan keteladanan dalam setiap tindakan dan perkataan.
Rasulullah SAW bahkan menjanjikan sebuah tempat di surga bagi yang meninggalkan kebohongan, seperti yang disabdakan dalam hadits,
"Barangsiapa yang meninggalkan berbohong (berbohong pada waktu itu sesuatu yang tidak dibenarkan) maka akan dibangunkan rumah di sekitar surga.”
Dalam hadits ini tergambar, bahwa ada waktu-waktu tertentu berbohong dibenarkan dalam agama.
Dalam riwayat lain, Rasulullah SAW memberikan keringanan berbohong diperbolehkan pada saat untuk memperbaiki/mendamaikan hubungan antara manusia, berbohong dalam peperangan, dan bohongnya suami/istri kepada pasangannya untuk kebaikan.
Jadi, bisa disimpulkan budaya April Mop yang penuh tipuan dan lelucon, sangat bertentangan dengan nilai-nilai Islam, karena Islam mengajarkan umatnya untuk berlaku jujur, tidak berbohong, dan menghormati sesama.***