SEMARANGKU – Bersosialisasi merupakan hal terpenting yang harus dimiliki setiap orang, tidak terkecuali anak-anak. Mengingat manusia merupakan makhluk sosial, kehadiran orang lain serta interaksi bersama dengan orang di luar dari lingkup keluarga pasti akan terjadi.
Jika anak tidak dibekali dengan kemampuan bersosialisasi yang baik. Tidak menutup kemungkinan, jika anak akan mengalami kesulitan saat berinteraksi dengan orang lain.
Melansir Parenting Science, beberapa penelitian menunjukan, orang tua berperan besar dalam mengajar anak-anak cara bermain.
Sehingga orang tua memiliki peran penting dalam mengajarkan cara bersosialisasi pada masa pertumbuhan anak. Dengan bersosialisasi, anak lebih mudah untuk mengembangkan karakternya.
Baca Juga: Mengenal Asal Usul Kain Tenun Sasak yang Menjadi Ikonik Pulau Lombok Karena Miliki Kualitas Terbaik
Namun, beberapa anak mungkin punya masalah sulit bersosialisasi, entah karena anak pendiam, pemalu, mudah marah, atau anak punya hobi mengatur teman-temannya yang lain.
Mengajarkan anak untuk memiliki kemampuan bersosialisasi juga memiliki nilai manfaat yang cukup tinggi. Bersosialisasi sejak dini akan membantu membentuk kepribadian anak. Hal ini akan berdampak pada kehidupan sosial anak selanjutnya.Dari sosialisasi, anak akan belajar bagaimana menggunakan bahasa yang baik, tingkah laku yang baik, dan berbagai hal lainnya.
Cara mengajarkan anak agar pandai bersosialisasi memang memiliki tantangannya tersendiri. Sama seperti orang dewasa, tidak semua anak bisa mulai bersosialisasi dengan mudah. Terkadang, bersosialisasi bisa menjadi hal yang sangat sulit dilakukan bagi anak.
Jika anak anda memiliki kendala dalam bersosialisasi, anda bisa mencoba beberapa cara mengatasi anak yang tidak bisa bersosialisasi dengan menerapkan cara berikut ini.
- Ajak anak untuk membantu di rumah
Biarkan anak membantu anda, misalnya dalam membantu mengerjakan pekerjaan rumah tangga. Ajak anak anda untuk membersihkan kamarnya atau sekedar mengelap meja setelah makan.
- Jadi contoh yang baik untuk anak
Anak akan selalu mencontoh perilaku orang tuanya. Oleh karena itu, setiap orang tua harus bersikap sopan, hormat, dan peduli antara satu sama lain jika ingin anak-anak anda bersikap demikian.
- Tunjukan kasih sayang pada anak
Ajaklah anak anda berkomunikasi tentang berbagai aktivitasnya sehari-hari. Luangkan sejenak waktu anda untuk menjalin komunikasi dengan baik.
- Dorong anak beraktivitas dalam kelompok
Berikan anak anda kesempatan untuk bergabung dalam salah satu tim olahraga, kegiatan pramuka, ekstrakurikuler menari, atau kegiatan lain yang dapat mendorong bakat anak.
Baca Juga: 3 Resep Olahan dari Milo, Bisa Jadi Ide Jualan dan Takjil Berbuka Puasa: Siap Praktik Sekarang?
- Melatih anak melakukan kontak mata
Saat sedang berbicara dengan anak, anda bisa melatih kemampuan anak dengan memintanya untuk melakukan kontak mata dengan anda.
- Ajarkan anak untuk bertanya
Anda bisa melatih anak bertanya dengan menanyakan kabar atau pertanyaan lainnya. Tanyakan pada anak pertanyaan yang perlu jawaban yang cukup panjang, bukan hanya sekedar jawaban “iya” dan “tidak”.
- Ajarkan jenis-jenis emosi pada anak
Mengetahui jenis emosi dan kesehatan emosional bisa membantu anak memiliki kemampuan bersosialisasi. Anda bisa mengajarkan anak perbedaan antara emosi positif dan negatif.
Dengan mencoba mengajarkan anak bersosialisasi, seperti melakukan tips yang telah disebutkan di atas, anda bisa membantu anak melatih dan mengembangkan kemampuannya dalam berbicara dengan orang lain.***