SEMARANGKU – Semarang sebagai salah satu kota besar di Indonesia menyuguhkan banyak wisata termasuk tempat wisata untuk malam mingguan.
Berlibur atau jalan-jalan bersama sahabat dan keluarga di malam minggu bisa menjadi hiburan selepas sibuk di hari kerja selama sepekan sebelumnya.
Pemandangan berbagai bangunan tua dengan arsitektur kuno khas Eropa yang banyak terdapat di Semarang berpadu dengan gemerlap lampu malam dan aneka kuliner enak menjadikan Kota Semarang menarik untuk malam mingguan.
Baca Juga: Meski Laporannya Sudah diCabut, Perusak Mobil di Senopati Tetap Ditahan
Berikut 6 Rekomendasi Tempat Malam Mingguan di Kota Semarang:
1. Kota Lama Semarang
Kawasan Kota Lama Semarang merupakan pelabuhan terbesar di abad ke-17 sampai ke-19, di sini terdapat banyak bangunan kuno dengan arsitektur Belanda.
Meskipun bangunan tersebut sudah berusia ratusan tahun namun masih terlihat kokoh. Catnya sebagian besar sudah memudar, tapi tidak memengaruhi keindahan bangunan. Malah membuat bangunan-bangunan ini menjadi spot foto yang instagramable.
Berkeliling Kota Lama dengan sepeda ontel merupakan salah satu kegiatan yang menarik di sini. Penyewaan sepeda terletak di Tourism Information Gedung Popo yang berlokasi di Jalan Branjangan.
Di Kota Lama juga terdapat Museum 3D Trick Art yang sangat menarik. Di tempat ini terdapat spot foto berupa lukisan tiga dimensi. Tak jauh dari museum, ada Gereja Blenduk, Semarang Contemporary Gallery, Taman Srigunting, pusat penjualan barang-barang antik serta kafe-kafe yang bisa dikunjungi untuk bersantai.
Kota Lama Semarang berada di Kecamatan Semarang Utara tepatnya Tepi Sungai Mberok wilayah Tanjung Mas Kota Semarang. Berada di lokasi strategis, kawasan kota lama ini bisa dijangkau dengan mudah dari manapun.
2. Simpang Lima Semarang
Simpang Lima adalah pusat Kota Semarang yang selalu ramai di malam hari karena menjadi pusat kuliner di Ibukota Profinsi Jawa Tengah ini. Di sini juga terdapat taman dengan fasilitas permainan ayunan, perosotan, serta tempat duduk di sepanjang taman. Tersedia spot foto populer berupa Giant Letter yang ada di sisi selatan lapangan.
Di Simpang Lima juga terdapat delman wisata berkapasitas 2—3 orang. Delman ini siap mengantar pengunjung untuk menyusuri Taman KB, Jalan Pandanaran, dan Jalan Pahlawan sambil menikmati keindahan Lawang Sewu di malam hari.
Mobil dan juga ada di Kawasan ini. Mobil hias bisa ditumpangi 4—6 orang sementara sepeda hias umumnya dikayuh oleh dua orang.
Kawasan Simpang Lima Semarang juga memiliki pusat-pusat perbelanjaan, misalnya Mall Ciputra, E-Plaza, dan Plasa Simpang Lima. Selain itu kawasan Simpang Lima juga dikelilingi hotel-hotel berkelas dan bangunan kantor yang megah. Ada pula Masjid Raya Baiturahman di dekat Simpang Lima sebagai fasilitas ibadah umat Islam.
3. Jalan Pahlawan
Jalan Pahlawan merupakan salah satu lokasi terbaik untuk menikmati aneka ragam kuliner di malam hari. Di tempat ini terdapat banyak pedagang makanan maupun minuman.
Atraksi lampu dan gedung-gedung tinggi di sekitar Jalan Pahlawan menjadi panorama tersendiri ketika makan malam di kawasan ini. Meski banyak kendaraan lalu lalang di jalan, tempat ini tetap asyik untuk nongkrong di malam hari.
Jalan Pahlawan memiliki sejarah tersendiri. Jalan ini menjadi penghubung Simpang Lima dan perbukitan Siranda (candi). Selain itu, Jalan Pahlawan pernah menjadi tuan rumah pameran berskala internasional di tahun 1914.
4. Kawasan Pecinan Semarang
Kawasan Pecinan Semarang sudah ada sejak tahun 1740-an. Kala itu, terjadi pertempuran antara warga Tionghoa dan Pemerintah Belanda. Setelah pertempuran mereda, warga Tionghoa ditempatkan di satu lokasi oleh pemerintah di masa tersebut. Lokasi itulah yang dikenal dengan kawasan Pecinan.
Di Pecinan terdapat banyak klenteng, seperti Tay Kak Sie, Ling Hok Bio, Tek Hay Bio, Tong Pek Bio, Hwie Wie Kiong, Sioe Hok Bio, Sie Hoo Kiong, dan Hoo Hok Bio. Jarak antar klenteng hanya 150—400 meter sehingga bisa ditempuh dengan berjalan kaki.
Pecinan Semarang menghadirkan wisata kuliner di malam hari mulai jam 18-23 WIB. Jam tutup bisa lebih malam bila sedang diadakan acara khusus di Kawasan tersebut.
KUliner di kawasan Pecinan terdiri dari dua macam, yaitu makana halal dan nonhalal. Pedagang akan menuliskan keterangan halal dan nonhalal di depan kiosnya. Pedagang juga kerap memberi tahu pengunjung ketika mengetahui identitas religi konsumennya.
5. Tugu Muda Semarang
Tugu Muda adalah Cagar Budaya di Kota Semarang yang sarat sejarah di masa penjajahan. Tugu ini menjadi saksi Pertempuran Lima Hari tanggal 15—19 Oktober 1945 sehingga dibuat mirip api dengan bentuk bambu runcing di bagian tengahnya.
Bambu runcing di Tugu Muda ada lima buah yang melambangkan lama peperangan di masa itu. Kontur bambu runcing tegak ke atas menunjukkan senjata dan keberanian para pejuang melawan musuh di Pertempuran Lima Hari.
Kini, Tugu Muda telah bertransformasi menjadi pusat wisata di malam hari dengan panorama aneka lampu hias dan nyala Tugu Muda. Setelah ke Tugu ini juga dapat sekalian berkunjung ke Lawang Sewu yang terletak di sisi Tugu Muda.
Baca Juga: Uniknya Ingatan Kucing, Hafal Jalan Pulang Tanpa Tersesat
6. Taman Tabanas Bukit Gombel Semarang
Terletak tepat di tanjakan Gombel, Taman Tabanas menjadi destinasi favorit masyarakat Semarang yang ingin melihat lautan lampu yang dapat dilihat melalui gardu pandang ataupun rumah makan di sekitarnya.
Salah satu rumah makan ternama di sekitar Gombel adalah Mr. K Café. Tempat ini menawarkan area makan indoor dan outdoor. Untuk area indoor, terdapat lukisan mural di dinding-dindingnya. Sementara area outdoor menghadirkan pemandangan Kota Semarang dari ketinggian.
Kafe ini didesain dengan ornamen-ornamen yang unik seperti adanya meja permainan, hiasan motor sport, dan arena panggung.
Selain menarik dari sisi dekorasi, kafe ini juga menghidangkan aneka makanan lezat dari berbagai negara.
Itulah enam rekomendasi tempat malam mingguan di Kota Semarang yang bisa dikunjungi bersama sahabat dan keluarga di akhir pekan ini.***