SEMARANGKU - Apa itu stunting? Dan bagaimana gejalanya serta apa yang bisa dilakukan sebagai bentuk pencegahannya? Cek di sini penjelasannya.
Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak, diakibatkan kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang yang ditandai dengan panjang dan tinggi badannya di bawah standar yang ditetapkan oleh kementerian kesehatan.
Dikutip dari artikel kementerian keuangan RI direktorat Jenderal Perbendaharaan Negara, 11 Februari 2023 pencegahan stunting sejak dini menjadi tanggungjawab semua.
Stunting mengakibatkan kerugian besar dalam bidang apapun khususnya Ekonomi. Penderita stunting memiliki sistem imun yang lemah, rentan terjangkit penyakit sehingga cenderung meninggal lebih awal dibandingkan yang normal.
Stunting juga berpengaruh terhadap perkembangan otak, penderita rata-rata memiliki IQ yang lebih rendah dan itu berdampak pada pendapatan mereka saat dewasa.
Menurut penelitian WHO, anak-anak stunting saat usia dua tahun, akan menyelesaikan sekolah lebih lama setahun dan memperoleh pendapatan lebih kecil 20% dari yang tidak.
Karena itu kita sebagai warga negara yang baik, harus ikut serta dalam mewujudkan Indonesia sehat, dengan meningkatkan gizi masyarakat mulai dari sejak dini. Dimulai dari 1000 hari pertama yaitu sejak hamil dan sampai anak berusia dua tahun.
Gejala stunting bisa dilihat saat bayi lahir, biasanya berat bayi dibawah 2.5 kg dan tumbuh lebih lambat dari biasanya.
Mereka juga tumbuh gigi lebih lambat dari anak normal. Jika mengetahui gejala tersebut, orangtua harus segera melaporkan kepada petugas kesehatan atau dokter terdekat.
Berikut upaya yang bisa dilakukan untuk upaya pencegahan stunting pada anak, yaitu sebagai berikut:
-
Perhatikan asupan gizi dan nutrisi bagi ibu hamil dan ibu menyusui.
-
Lakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin bagi ibu hamil, bayi dan balita.
-
Mengatasi permasalahan anak susah makan, dengan memberikan makanan beragam dan seimbang
-
Menjaga sanitasi yang baik di lingkungan keluarga
-
Ikuti penyuluhan tentang pola asuh yang baik
-
Lakukan vaksinasi lengkap
Namun jangan sedih saat anak sudah didiagnosa stunting, lakukan terapi, berikan suplemen tambahan, dan selalu terapkan pola hidup bersih, dengan menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal.***