Merasa Jengkel dengan Kekurangan Diri? Sebelum Frustasi Baca Kisah Inspiratif Ini

16 Juli 2020, 22:00 WIB
Ilustrasi kisah inspiratif. / Pexels /

SEMARANGKU – Setiap orang pasti punya kelebihan dan kekurangan. Itu sudah jadi hukum alam sebagai penjaga keseimbangan.

Sudah menjadi hukum alam bahwa setiap manusia selalu membutuhkan manusia lain. Karena apapun kehebatan dan kelebihan yang kita miliki, selalu hanya berada pada bidang-bidang tertentu saja, sehingga kita selalu memerlukan orang lain untuk menutup  kekurangan yang kita miliki.

Inilah yang kemudian menjadi dasar ”pertukaran nilai”. Seseorang yang punya kelebihan tertentu, akan ”memproduksi” sesuatu yang dibutuhkan orang lain.

 Baca Juga: Pingin Jadi Orang Sukses, Ikuti Langkah Mudah Ini

Lalu sebaliknya, orang yang membutuhkan tadi, juga memiliki satu kelebihan lain, yang juga dibutuhkan orang yang lain lagi! Sebuah supply dan demand yang begitu indah. 

Namun sayangnya, kebanyakan orang lebih fokus kepada kekurangan diri nya saja. Sehingga apa yang menjadi kelebihannya tidak bisa muncul maksimal.

Nah, mengutip laman Wikipedia.org, inilah orang orang yang tetap berprestasi meskipun memiliki banyak kekurangan diri, baca kisah inspiratif ini:.

 Baca Juga: Nomophobia, Jenis Fobia Baru yang Hinggapi Anak Milenial Sekarang

1.Helen Keller

Helen Keller sebenarnya lahir dalam kondisi normal di Tuscumbia, Alabama, Amerika Serikat, tanggal 27 Juni 1880.

Namun di usia 19 bulan, ia terserang sebuah penyakit yang menyebabkannya menjadi buta dan tuli.

Karena kekurangannya ini, Helen tumbuh sebagai anak yang tertutup. Ia mudah frustasi karena kesulitan berkomunikasi. Namun semua berubah, saat orang tuanya mengenal Anne Sullivan, seorang ahli pendidikan di Amerika di masa itu.

 Baca Juga: Sebuah Cerita Inspiratif, Bangkit dari Keterpurukan Masa Pandemi

Di bawah bimbingan Anne Sullivan, Helen Keller berubah drastis. Ia tumbuh sebagai remaja yang percaya diri, cerdas, dan penuh prestasi.

Helen Keller kemudian dikenal dunia sebagai seorang penulis, aktivis politik dan dosen Amerika. Ia menjadi pemenang dari Honorary University Degrees Women's Hall of Fame, The Presidential Medal of Freedom, The Lions Humanitarian Award, bahkan kisah hidupnya meraih 2 piala Oscar.

Ia menulis artikel serta buku-buku terkenal, diantaranya The World I Live In dan The Story of My Life (diketik dengan huruf biasa dan Braille), yang menjadi literatur klasik di Amerika dan diterjemahkan ke dalam 50 bahasa.

 Baca Juga: Sejarah Kopi, Ditemukan Bangsa Ethopia, Terkenal Saat Penyebaran Agama Islam di Dunia

Ia berkeliling ke 39 negara untuk berbicara dengan para presiden, mengumpulkan dana untuk orang-orang buta dan tuli. Ia mendirikan American Foundation for the Blind dan American Foundation for the Overseas Blind.

02.Bob Weiland

Bob adalah seorang veteran Perang Vietnam yang harus kehilangan kedua kakinya.

Nama Weiland jadi mendunia waktu dia ikut lomba lari marathon di New York di Bulan November tahun 1986. Anda pasti nanya “Lho gak punya kaki kok ikut marathon sih? Gimana caranya?”. Nha, justru di situlah istimewanya.

 Baca Juga: Bagaimana Menjadi Kaya, Pahami Dulu Arti dan Makna Kaya

Meski tidak bisa berlari layaknya orang normal, Weiland tidak takut untuk bersaing dengan peserta lainnya. Waktu yang dibutuhkan Weiland untuk bisa sampai ke garis finish pun mungkin terdengar agak aneh, yaitu 5 hari, 2 jam dan 48 menit.

Weiland adalah peserta paling akhir yang berhasil mencapai garis finish. Untuk sebuah perlombaan marathon, catatan waktu Weiland memang bukan prestasi yang bisa dibanggakan.

 Baca Juga: Ternyata Modal Sukses Bisa Jadi Hanyalah dari Keyakinan Saja

Tapi, kita pasti setuju bahwa Weiland punya semangat pantang menyerah untuk menyelesaikan sesuatu yang dimulainya. Apalagi saat itu, banyak peserta normal yang menyerah di tengah jalan. Mereka gagal mencapai garis finish. ***

Editor: Heru Fajar

Sumber: Wikipedia

Tags

Terkini

Terpopuler