Gunung Merapi Mulai Keluarkan Wedhus Gembel, Akankah Ramalan Jayabaya Jadi Nyata?

17 Desember 2021, 09:09 WIB
Gunung Merapi Mulai Keluarkan Wedhus Gembel, Akankah Ramalan Jayabaya Jadi Nyata? /Tangkapan Layar Instagram.com/@bpptkg


SEMARANGKU - Gunung Merapi mulai keluarkan Wedhus Gembel ke lingkungan sekitarnya. Masyarakat mulai kaitkan dengan Ramalan Jayabaya.

Setelah Gunung Semeru erupsi, kali ini Gunung Merapi menunjukkan keaktifannya. Lalu masyarakat mulai kaitkan dengan Ramalan Jayabaya.

Aktifnya Gunung Merapi dan kaitannya dengan Ramalan Jayabaya dijelaskan secara ilmiah dan supranatural.

Baca Juga: Sesaat Sebelum Semeru Erupsi, Tampak Sosok Gaib: Kayak Seorang Raja

Baca Juga: Update Korban Erupsi Gunung Semeru: 2 Korban Baru Ditemukan, 48 Orang Meninggal dan 2.004 Dirawat

Jika dilihat dari sisi supranatural, seorang ahli Supranatural bernama Mbah Yadi mengatakan bahwa saat ini alam sedang menata kembali jagatnya.

Mbah Yadi tidak berani langsung mengaitkan erupsi Gunung Slamet dan Gunung Merapi yang mengeluarkan Wedhus Gembel dengan Ramalan Jayabaya.

Tetapi Mbah Yadi lebih memilih untuk menjelaskan bahwa erupsi Gunung Semeru merupakan awal dari erupsi gunung berapi yang lain.

Salah satu yang akan meletus dalam waktu dekat adalah Gunung Merapi.

"Erupsi Gunung Semeru akan diikuti gunung lain, terutama Gunung Merapi," terang Mbah Yadi, dikutip dari kanal YouTube ESA Production, Rabu 15 Desember 2021.

Ada satu hal yang kian memperkuat pendapat Mbah Yadi terkait letusan Gunung Merapi.

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi, melaporkan jika gunung tersebut tengah menunjukan gejala yang kurang baik.

Dilansir melalui Bio akun Twitter @BPPTG, Rabu 15 Desember 2021, dilaporkan jika Merapi telah mengalami peningkatan aktivitas sejak 5 November 2021 kemarin.

Tak hanya itu, BPPTG juga melaporkan jika Wedhus Gembel memang telah berguguran dari atas kubah gunung tersebut.

"Awanpanas guguran #Merapi tanggal 14 Desember 2021 pukul 11.58 WIB tercatat di seismogram dengan amplitudo 30 mm dan durasi 130 detik. Cuaca Merapi berkabut, estimasi jarak luncur 1.500 m ke arah baratdaya," tulis akun Twitter @BPPTG.

Mendengar laporan tersebut, sudah sepatutnya kita harus selalu waspada dan berserah diri kepada Allah SWT.

Karena hanya Allah SWT yang bisa melindungi kita, dan Yang Maha Mengetahui apa yang akan terjadi.*** (Hadil Umam/ Mapay Bandung)

 

 

Artikel ini sebelumnyabtelah tayang di Mapay Bandung dengan judul "WASPADA! Wedhus Gembel Telah Berguguran, Pertanda Gunung Merapi Akan Meletus dan Benarkah Ramalan Jayabaya?"

Editor: Fitriyatur Rosidah

Sumber: Mapay Bandung

Tags

Terkini

Terpopuler