Penelitian Ungkap Minum Kopi Bisa Bantu Pasien Kanker Kolorektal Hidup Lebih Lama, Loh!

28 Agustus 2021, 09:00 WIB
Minum Kopi Bisa Bantu Pasien Kanker Kolorektal Hidup Lebih Lama, Loh! /Photo by Brigitte Tohm on Unsplash

SEMARANGKU - Berdasarkan studi, meminum kopi bisa membantu pasien kanker kolorektal hidup lebih lama.

Konsumsi kopi mungkin terkait dengan peningkatan umur pada pasien dengan kanker kolorektal stadium lanjut.

Penelitian menemukan hubungan antara peningkatan konsumis kopi dan peningkatan hasil kanker kolorektal.

Meskipun begiti, masih terlalu dini untuk merekomendasikan minum kopi sebagai pengobatan untuk pasien kanker kolorektal.

Baca Juga: 11 Makanan Ini Baik Untuk Meningkatkan Kerja Otak dan Memori, Salah Satunya Kopi

Namun penelitian menunjukkan bahwa minum kopi tidak membahayakan tubuh justru bisa bermanfaat.

"Meskipun terlalu dini untuk merekomendasikan asupan kopi yang tinggi sebagai pengobatan potensial untuk kanker kolorektal, penelitian kami menunjukkan bahwa minum kopi tidak berbahaya dan berpotensi bermanfaat." ungkap Yuan eorang profesor kedokteran di Dana Farber Cancer Institute.

Kopi mengandung lebih dari 1.000 senyawa kimia, termasuk kafein dan kahweol. Hal ini juga telah ditemukan memiliki sifat antioksidan, anti-inflamasi, anti-kanker.

Baca Juga: Hanya Karena Kopi, Sule Marah dan Buat Natalie Holscher Menangis

Penelitian sebelumnya telah mengidentifikasi kopi sebagai sumber antioksidan makanan terbesar di AS.

"Ada peningkatan jumlah penelitian tentang hubungan antara konsumsi kopi dan kanker lainnya, serta penyakit kronis lainnya seperti diabetes mellitus dan sindrom metabolik," kata Yuan.

Kopi biasa dan tanpa kafein merangsang aktivitas motorik kolon. Bagi sebagian orang, secangkir kopi dapat memiliki efek pencahar.

Yuan menjelaskan bahwa konsumsi kopi kebiasaan dapat meningkatkan sensitivitas insulin, membuat sel-sel lebih reaktif terhadap hormon.

Para peneliti mengamati bahwa konsumsi kopi yang lebih tinggi pada saat pendaftaran studi dikaitkan dengan risiko perkembangan dan kematian penyakit yang lebih rendah.

"Kami terkejut bahwa konsumsi kopi berkafein dan tanpa kafein memiliki hubungan yang sama dengan hasil kelangsungan hidup, menyoroti peran, namun tidak sepenuhnya dijelaskan, untuk komponen kopi non-kafein dalam hasil kanker kolorektal," kata Yuan.***

Editor: Ajeng Putri Atika

Sumber: Verywell Health

Tags

Terkini

Terpopuler