5 Makanan yang Akan Kehilangan Kandungan Gizi Ketika Dipanaskan Kembali

19 Juni 2021, 16:30 WIB
Daftar makanan yang akan kehilangan kandungan gizi jika dipanaskan kembali. /pixabay.com/ Shutterbug75

 

SEMARANGKU - Beberapa orang memiliki kebiasaan menyimpan makanan dalam lemari es dan memanaskannya kembali.

Namun tahukah anda tidak semua makanan yang dinginkan baik untuk dipanaskan kembali.

Seperti dikutip Semarangku dari laman Huffpost.com setidaknya ada beberapa makanan dari kondisi dingin jika dipanaskan kembali akan kehilangan kandungan di dalamnya.

Baca Juga: Daftar Makanan Sehat yang Lebih Lezat dari Junk Food, Salah Satunya Keju

Lantas apa saja makanan tersebut ? Berikut adalah penjelasannya.

1.Brokoli

Brokoli memiliki banyak kandungan di dalamnya, salah satunya adalah Vitamin C.

Vitamin C akan kehilangan sebagian nilai gizinya ketika dimasak kembali dengan menggunakan air.

Selain itu brokoli akan kehilangan kandungan float ketika dipanaskan kembali.

Folate helps the body form healthy red blood cells and can reduce the risk of neural tube defects in unborn babies (Folat membantu tubuh membentuk sel darah merah yang sehat dan dapat mengurangi risiko cacat tabung saraf pada bayi yang belum lahir),” kata Abigail Phillips seorang ahli diet dari Children's Hospital & Medical Center di Omaha, Nebraska.

Folate is also very sensitive to heat and can be destroyed with reheating (Folat juga sangat sensitif terhadap panas dan dapat dihancurkan dengan pemanasan ulang),” tambahnya.

2. Kentang

Kentang merupakan bahan makanan yang dimasak dalam bentuk apapun akan menimbulkan rasa yang nikmat.

Namun tahukah anda jika ketika kentang dipanaskan kembali akan mengalami kehilangan sebagian nilai gizi.

Nilai protein kentang sebagian akan hilang ketika anda panaskan kembali.

Baca Juga: Jangan Remehkan Tempe, Simak Manfaat Makanan Berbahan Kedelai Berikut Ini

3. Telur

Salah satu penyajian telur yang paling mudah adalah dengan cara direbus.

Jika anda menggunakan microwave sebagai media memasak telur.

Maka microwave tersebut akan mudah meledak.

Bahkan baru-baru ini ada penelitian yang menunjukkan jika memasak telur dapat mempengaruhi aktivitas antioksidan di dalamnya.

Kandungan antioksidan yang terdapat  pada kuning telur terbukti berfungsi menyehatkan mata.

4. Minyak sayur

Minyak sayur memiliki kandungan asam lemak tak jenuh di dalamnya.

Menggunakan minyak beberapa kali pada tempat yang sama akan mengurangi kandungan tersebut.

Sebagai contohnya adalah ketika restoran cepat saji menggunakan minyak yang sama untuk beberapa kali proses penggorengan.

Makanan yang disajikan akan memiliki nilai gizi yang kurang sekaligus tidak begitu sehat.

5. Sayuran kaya akan nitrat

Beberapa sayuran memiliki kandungan nitrat yang begitu tinggi.

Sebagai contohnya seledri dan wortel.

Kandungan nitrat dapat berubah menjadi nitrosamin ketika dilakukan proses masak dengan api yang begitu tinggi.

Maka dari itu ketika memasak menggunakan bahan baku tersebut sebaiknya dilakukan secara hati-hati.

Itulah beberapa makanan yang akan kehilangan sebagian nilai gizinya ketika dipanaskan atau dimasak kembali.***

Editor: Heru Fajar

Tags

Terkini

Terpopuler