Network
SEMARANGKU - Berikut adab, hukum, doa dan hal-hal yang perlu diperhatikan saat ziarah kubur.
Islam sangat menganjurkan untuk melakukan ziarah kubur atau mengunjungi makam keluarga, saudara dan teman yang sudah meninggal.
Kegiatan ziarah kubur biasanya dilakukan pada kamis sore menjelang petang, menjelang bulan Ramadhan dan pada hari pertama Hari Raya Idul Fitri.
Hukum ziarah kubur adalah sunnah, artinya ketika hal tersebut dilakukan akan mendapatkan pahala dan jika ditinggalkan tidak mendapatkan dosa.
Layaknya mengunjungi rumah orang lain, mengunjungi makam dan melakukan ziarah kubur juga memiliki beberapa adab yang perlu diterapkan.
Mengutip dari jatim.nu.or.id (16/4), ketika memulai memasuki makam maka ucapkan doa ini,
“'Assalamu alaika dara qaumi mukminin, wa inna insyaallahu bikum lahiqun” yang artinya “semoga keselamatan tertuju pada engkau wahai rumah perkumpulan kaum mukmin dan sesungguhnya kami, jika Allah menghendaki akan menyusul kalian”.
Ketika mengenali suatu makam, berilah salam kepadanya dengan menyebut nama almarhum tersebut. Hadirkan hati untuk membacakan ayat Al-Quran dan doa-doa yang ditujukan untuk orang yang telah meninggal.
Hal-hal lain seperti menjaga perilaku yang baik dan tidak duduk diatas makam merupakan adab dari ziarah kubur.
Dengan melakukan ziarah kubur tersebut, sepatutnya kita merenungkan keadaan orang-orang yang sudah meninggal terlebih dahulu dan menghadirkan hati akan kesadaran bahwa kematian akan mendatangi kita jika sudah waktunya tiba.
Selain dengan tujuan mengunjungi orang yang sudah meninggal, ziarah kubur akan membuat kita semakin sadar bahwa raga setiap manusia akan kembali kepada sang Pencipta.
Demikian penjelasan tentang hukum, doa, dan beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika melakukan ziarah kubur.***
